PELITA KARAWANG ON LINE-.Jakarta.Untuk membantu meningkatkan kualifikasi guru yang bertugas di kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), Kementerian Pendidikan Nasional, tahun ini memprogramkan bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik bagi guru untuk meneruskan ke jenjang strata 1 atau diploma IV.

Untuk tujuan itu, Ditjen PMPTK bekerja sama dengan Universitas Terbuka dan South East Asian Minister of Education Organization (SEMEO) Regional Open Learning Center (SEAMOLEC). Kerja sama ini untuk menyelenggarakan program S1 pendidikan guru sekolah dasar (PGSD).

PMPTK berperan sebagai institusi yang akan memberi beasiswa kepada para guru. Adapun SEAMOLEC berperan sebagai institusi pemelihara/penunjang fasilitas teknologi yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, berupa tutorial multicast. Sedangkan Universitas Terbuka berperan sebagai institusi penyedia substansi akademik dan operasional.

Wilayah rintisan kerja sama yang termasuk ke dalam kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar, adalah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Entikong.

Direktur Jenderal PMPTK Baedhowi mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, untuk menjadi guru kini minimal harus berkualifikasi S-1/D-IV. Saat ini guru yang sudah sudah berkualifikasi S-1/D-IV sekitar 1,1 juta, atau baru 41 persen dari total guru yang ada. "Diharapkan, pada 2015 semuanya sudah mengikuti kualifikasi S-1/D-IV," ucapnya saat jumpa pers di ruang sidang Dirjen PMPTK, 9 Agustus lalu. (ali) www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/8/10/guru-perbatasan.aspx