Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Minggu, 10 Oktober 2010, menghadiri Peringatan Puncak Hari Aksara Internasional (HAI) ke-45, yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam Kesempatan itu, Mendiknas Mohammad Nuh, memberikan Anugerah Aksara kepada 19 kepala daerah yang dinilai mempunyai peranan penting dalam menyukseskan pelaksanaan program penghapusan buta aksara dan program pendidikan nonformal. Mereka adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat, Gubernur Selawesi Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Maluku, Gubernur Kalimantan Barat. Bupati Karawang Jabar, Bupati Cianjur Jabar, Bupati Klaten Jateng, Bupati Kutai Kartanegara Kaltim, Bupati Bogor Jabar, Bupati Bojonegoro Jatim, Bupati Morowali Sulteng, Bupati Bara Sumut, Bupati Tapanuli Tengah Sumut. Walikota Balikpapan Kaltim, Walikota Makasar Sulsel, Walikota Palembang Sulsel, Walikota Batu Jatim, dan Walikota Samarinda Kaltim.

Selain anugerah kepada Kepala Daerah, Mendiknas juga memberikan penghargaan kepada tutor pendidikan keaksaraan pemenang lomba karya tulis, pemenang lomba keberaksaraan warga belajar pendidikan keaksaraan, wartawan, dan masyarakat umum pemenang penghargaan publikasi keaksaraan.

Menurut Dirjen PNFI, Hamid Muhammad, dipilihnya Balikpapan, Propinsi Kaltim sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HAI ke-45, didasarkan pada kesiapan dan usulan daerah. Kebetulan, tahun ini ada tiga provinsi yang mengajukan, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi yang cukup berhasil dalam penuntasan buta aksara, termasuk Kota Balikpapan. "Jadi pemilihan tempat ini merupakan apresiasi terhadap kota dan provinsi yang bersangkutan, sekaligus juga diharapkan dapat mendorong daerah lain untuk meningkatkan keberhasilannya," ujarnya.

Peringatan HAI Ke-45  di Balikpapan juga dilaksanakan berbagai kegiatan yaitu:
1. Pameran Pendidikan Nonformal dan Informal, tanggal 9 - 11 Oktober 2010, bertempat di halaman Balikpapan Sport & Convention Centre (Dome).

2. Dialog Publik dalam rangka sosialisasi kebijakan, program, dan kegiatan Strategis Kemdiknas, tanggal 9-10 Oktober 2010, bertempat di ruangan Balikpapan Sport & Convention Centre (Dome).
3. Seminar Satu Dasa Warsa Pengarusutamaan Gender bidang Pendidikan, tanggal 11 Oktober 2010, bertempat di Hotel Adika.

4. Workshop Evaluasi Kinerja Penuntasan Buta Aksara Tahun 2010, tanggal 9 - 11 Oktober 2010, bertempat di Hotel Menara Bahtera.

5. Workshop Evaluasi Program Pendidikan Masyarakat Tahun 2010, tanggal 10 - 11 Oktober 2010, 
bertempat di Hotel Mirama.

Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) yang diperingati setiap tahunnya dilatarbelakangi keprihatinan negara-negara UNESCO, termasuk Indonesia terhadap masih banyaknya penduduk dunia yang menyandang buta aksara.

Peringatan HAI 2010 mengambil tema "Aksara Membangun Keadaban dan Karakter Bangsa," dengan subtema "Tingkatkan Keberaksaraan Masyarakat Untuk Membangun Keadaban dan Karakter Bangsa." Melalui peringatan HAI 2010, diharapkan dapat memotivasi dan membangkitkan semangat belajar masyarakat, khususnya penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara, sehingga dapat memacu percepatan pemberantasan buta aksara. (Set)//kemdiknas.