Probolinggo - Hewan ternak milik warga yang mati telah didata oleh tim tanggap darurat yang dipimpin Bupati Probolinggo. Langkah ini ditempuh menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Bromo.

Data yang diperoleh sudah tercatat 24 ekor sapi dan 2 ekor kambing mati akibat guyuran abu vulkanik. Puluhan hewan ternak yang mati ini terdapat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sukapura, Sumber dan Lumbang.

"Kita akan berikan ganti rugi," kata Bupati Probolinggo Hasan Aminufdin kepada wartawan di Kantor Kecamatan Sukapura, Kamis malam (30/12/2010).

Hasan yang juga Ketua Nasional Demokrat Jatim ini juga menyebutkan selain mati, ada juga hewan ternak milik warga yang sakit. Untuk Kecamatan Sukapura tercatat ada 14 ekor sapi dari 2.755 ekor yang terdata serta ada 27 ekor kambing dari 3.338 ekor.

Selain itu, kata Hasan, pihaknya akan memfasilitasi penjualan hewan ternak milik warga sesuai harga di pasaran. Di Kecamatan Sukapura, tercatat 753 ekor sapi dan 1.782 ekor kambing yang dijualnya. "Dan 24 ekor babi yang telah dijual. Penjualan dibawah pengawasan Pemkab," imbuhnya.

Sumber:detiksurabaya.com