PELITAKARAWANG.COM-.Video porno mirip siswi SMA warga Jalan Rakutta Sembiring Lorong 20, Kecamatan Siantar Martoba, beredar. Dalam rekaman video tersebut, siswi kelas 3 SMA salah satu sekolah di Siantar itu melakukan hubungan layaknya suami istri dengan seorang pria berjenggot.

Informasi yang dihimpun, video tersebut sudah seminggu terahir membuat warga sekitar heboh. Video yang direkam dengan menggunakan handicam itu telah beredar di HP masyarakat. Mulai dari remaja, dewasa dan orangtua mengabadikan video tersebut. Terahir diketaui wanita yang mirip wanita di vodeo itu berisial T (18) dan pasangannya berinisial D.

Dalam rekaman video tersebut kedua pasangan ini tampil vulgar, mereka melakukan hubungan yang belum selayaknya mereka lakukan di atas tempat tidur besi, pakai tilam berwarna putih. 

Video tersebut mereka rekam sendiri dan diletakkan di atas meja di sebelah kanan tempat tidur. Bentuk tubuh dan wajah kedua pasangan ini jelas tampak direkam video. Ciri-ciri wanita tersebut, rambut panjang, putih, bibir tipis merah, pakai cincin besi putih, pakai jam warna pink. Laki-lakinya rambut pendek, pakai jenggot, kulit hitam manis dan pakai gelang yang dirangkai dari kayu dan benang.

Dalam kamar berdinding papan tempat mereka melakukan hubungan suami istri, tampak terlihat helm warna hitam bertuliskan NR dan tampak juga pakaian keduanya diletakkan di lantai. Saat asyik melakukan hubungan suami istri, terdengar suara kotekan ayam dan suara mobil melintas. Diduga kedua pasangan ingin melakukan hubungan tersebut di rumah dekat pinggir jalan.Masih dalam rekaman video, sesekali T mengeluarkan desahan kesakitan.

Usai berbuat mesum, D merekam tubuh T dengan handicam. Saat itu pun terdengar suara dari T mengungkapkan rasa sakit pada kelaminya. Informasi warga juga, T usai menamatkan sekolahnya segera menikah dengan tunangannya. Akibat video porno yang beredar tersebut, pernikahan T dan tunangannya nyaris dibatalkan. Karena pihak keluarga tunangannya mengetahui peredaran video porno itu. Bahkan saat kedua keluarga calon membahas rencana pernikahan Juni mendatang, T sempat pingsan ketika calon mertuanya membahas tentang video itu.

Bukan Saya Dalam Video Itu
Wanita berinisial T yang mirip di video itu membantah bahwa dirinya dalam video yang beredar tersebut. Ia mengatakan tidak mengenal pria dalam video tersebut. 

"Bukan saya dalam video itu. Saya pun tidak kenal dengan pria itu. Hanya mirip wajah saja kami," ujar T didampingi orangtuanya. Meskipun video tersebut beredar di kampung, T mengaku hanya cuek saja. Bahkan aktifitas sehari-harinya pun tidak terganggu. Mulai pagi sampai siang di sekolah, dan pulang sekolah langsung ke rumah.

"Kalau pulang sekolah saya langsung pulang ke rumah. Saya jarang keluar rumah, kalau sudah pulang sekolah. Ngapain saya malu, anggap saja dingin semua. Karena bukan saja kok, ngapain malu," kata gadis kelahiran tahun 1994 ini. Misdi mengatakan, cerita peredaran video porno mirip anaknya itu sudah 1 tahun menjadi isu hangat di masyarakat setempat. Tapi 3 minggu terahir, isu tersebut kembali mencuak dan video yang katanya mirip putri tunggalnya itu semakin banyak beredar di HP.

"Saya pun tidak tau siapa yang menyebarkan video itu. Kalau yang saya dengar didapat dari internet. Selama satu setengah tahun beredar isu itu, baru 3 minggu kemarin keluarga kami melihat video itu, tapi kami tak punya video itu, hanya melihat dari HP warga," ujarnya. Menurut orangtua T, video tersebut hanya sebatas kemiripan wajah dengan anak ketinganya dari empat bersaudara. Namun, dirinya mengaku setelah memeriksa anaknya dan mengintrogasi anaknya, anaknya tidak ada melakukan sebagaimana tampak dalam video.

"Semua isu itu bohong. Katanya anak saya dalam video itu. Katanya lagi anak saya mau menikah, semua isu itu bohong. Anak saya masih sekolah, dan masa depannya masih panjang. Itu hanya kerjaan orang yang sakit hati melihat kami. Kami mau nama baik keluarga kami saja dikembalikan. Biarlah Tuhan yang menghukum orang penyebar fitnah itu," tegasnya. (Osi).
www.pelitakarawang.com