PELITAKARAWANG.COM - Program Bidik Misi Kemendikbud tahun 2012 menyisihkan kuota sebanyak 2.000 beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS). Syaratnya, mahasiswa itu dari keluarga miskin namun berprestasi baik saat di jenjang SMA atau sederajat.

Program Bidik Misi Sediakan Kuota 2.000 Mahasiswa PTS "Dari dana APBN tersedia alokasi 30 ribu beasiswa untuk program Bidik Misi, tetapi dengan adanya APBN-P akan ditambah menjadi 42 ribu. Sebanyak 2.000 beasiswa diberikan untuk perguruan tinggi swasta sebagai bagian dari uji coba," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Illah Sailah di Jakarta, Rabu (30/5).

Beasiswa Bidik Misi untuk PTS, tidak berbeda dengan program yang sudah berjalan di PTN, antara lain ada kesediaan dari PTS untuk melaksanakan program ini. Namun, konsekuensinya adalah tidak boleh lagi memungut biaya kepada mahasiswa yang mendapat Bidik Misi tersebut.

Program Bidik Misi Kemendikbud memberikan biaya hidup minimal Rp 600ribu/bulan yang diberikan kepada mahasiswa dan biaya pendidikan maksimalnya Rp 2,4juta per semester. Biaya itu diserahkan pada perguruan tinggi untuk dikelola, antara lain bisa untuk membiayai bekal pelatihan kecakapan hidup, katanya.

Lebih lanjut Illah mengatakan, sejak tahun 2011, program bidik misi juga memberikan tambahan "settlement cost" Biaya ini adalah untuk kedatanganan dan biaya adaptasi bagi calon mahasiswa yang berasal dari provinsi/kabupaten yang jauh dari lokasi perguruan tinggi sehingga harus mengeluarkan ongkos perjalanan.

Sesuai arahan Mendikbud, lanjut Illah, harus dipilih program studi yang strategis, mulai dari kedokteran, teknik, sains dan pertanian, serta akuntansi yang kelihatan mahasiswanya makin berkurang dan juga yang akreditasinya baik.

Tingkat kemiskinan di daerah tertentu juga menjadi pertimbangan, agar yang tidak berkemampuan ekonomi tidak memikirkan jauh-jauh perguruan tingginya./ant.