PELITAKARAWANG.COM-. Serah terima aset dan penandatanganan nota kesepahaman merupakan salah satu persyaratan dalam proses penegerian perguruan tinggi swasta (PTS). Hari ini, Jumat, (29/6), empat PTS melakukan serah terima aset dan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, di Gedung D Kemdikbud, Jakarta. Ke empat PTS tersebut adalah Universitas Samudera Langsa, Universitas Sulawesi Barat, Politeknik Madiun, dan Politeknik Bengkalis.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso, mengatakan, serah terima antara pemerintah daerah dan yayasan dengan Kemdikbud dilakukan untuk memastikan semua  aset tersebut dapat dimanfaatkan perguruan tinggi terkait setelah menjadi perguruan tinggi negeri. “Ada proses sharing antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Djoko juga berharap, pemerintah daerah dan masyarakat bisa terus berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan pembinaan, sehingga pendidikan tinggi bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Acara serah terima aset dan penandatanganan nota kesepahaman disaksikan langsung oleh Mendikbud Mohammad Nuh, serta pimpinan DPRD di wilayah perguruan tinggi terkait.
Setidaknya ada lima hal yang yang menjadi pesan Mendikbud kepada pemerintah daerah dan pimpinan yayasan yang hadir. Pertama, Menteri Nuh berpesan agar proses belajar-mengajar yang sudah berjalan selama ini tetap dirawat dengan baik. “Selama ini saya belum dengar ada mahasiswa yang keberatan atau demo karena perguruan tingginya mau dinegerikan. Karena itu momentum semangat menerima fase baru ini harus tetap dijaga”.
Kedua, Mendikbud berpesan supaya pegawai yang tidak berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tetap diberikan layanan kepegawaian sebagaimana mestinya. “Ada pengalihan status kepegawaian. Ada yang bisa langsung dikonversikan jadi PNS, tapi ada persyaratan tertentu sehingga ada yang tidak bisa menjadi PNS,” katanya. Ketiga, bagi PTS yang bisa segera ditetapkan penegeriannya, harus segera melengkapi struktur organisasi, dan menyusun rencana jangka panjang dan menengah supaya bisa dimasukkan dalam RAPBN 2013.
Keempat mengenai dosen. Menteri Nuh berpesan agar perguruan tinggi mendaftarkan putra/putri daerah yang memiliki kompetensi akademik dan mau menjadi dosen untuk mendapatkan beasiswa S2. “Kami ada stok beasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ucap mantan Menkominfo ini. Terakhir ia berpesan supaya PTS yang sudah dinegerikan  tetap bisa menjaga hubungan baik dengan PTS lain yang selama ini sudah terjalin. (DM) www.pelitakarawang.com