KARAWANG-PELITAKARAWANG.COM-.Banyak pihak berharap adanya peningkatan mutu guru sejak dini dan bisa digenjot oleh adanya program-program  di lingkaran dunia pendidikan,namun sayang seribu sayang jika dalam organ eduktif sendiri tercetus ungkapan ketidakpuasan di pelaksanaan atau meragukan hasilnya,malah ada narasumber yang balik bertanya apa yang di dapati dari program itu sendiri.(10/1/2013).
Pelita Karawang


Di lain tempat tudingan senada di lontarkan oleh seorang Kasek SD di Kota Karawang cuma sayang tidak mau disebutkan jatidirnya,KKG bermutu K3S  hanya membuang waktu saja selain menghaburkan uang yang ada,yang didapati hanya kepadatan jadwal pertemuan dan mengganggu kegiatan para kepala sekolah yang sedang rame-rame menggenjot prestasi di sekolah masing-masing.

Dari mereka ada yang menyebutkan pula, progam yang disebut KKG K3S bermutu adalah kegaiatan penghaburan uang saja,program tersebut terlalu memaksakan karena kalau dibuka secara blak-blaksan hanya bagi-bagi kue saja atau menjadi sarang korupsi.

H.Udin Makhpudin S.H Kasek SDN Karyamukti II Kecamatan Lemahabang Karawang saat di temui dikegiatan K3S bermutu kecamatan setempat mengutarakan,Sebenarnya sulit menyebutkan banyak manfaat yang bisa di ambil dari kegiatan bermutu para kepala sekolah (Kasek).karena relitasnya dari sekian pertemuan (16 Kali) tidaklah banyak memberikan perubahan yang signifikan dan sayang  banget ada kalanya”Kasek dijadikan obyek oleh oknum tertentu bukan  sebagai subjek program”,ini di mungkinkan umum  terjadi  di Karawang,ungkap dia.

Terusnya,Apa yang dimaksud dengan kalimat Kepala sekoah dijadikan obyek bukan subjek program pastilah orang-orang dunia pendidikan termasuk dinas kabupaten mengerti dan memahaminya.seyogyanya dinas terkait segera mengingatkan “mereka” yang dianggap telah memperlakukan Kasek sebagai obyek,pinta Udin.
Pelita Karawang
H.Udin Makhpudin S.H 

Dan anehnya lagi,sambung Udin.”,Banyak rekan Kasek dari  luar Lemahabang menyampaikan tidak tranparannya pengurus KKG bermutu K3S dalam penggunaan dana bantuan  program,secara pribadi bisa disimpulkan program K3S bermutu adalah sarang korupsi”,tandas Kasek SD yang serta pula dalam seleksi Pengawas Disdikpora Karawang beberapa waktu yang lalu.

Kemudian kata Kasek itu ,”Bermutu bukanlah progam asli Indonesia dan tidak relevan dengan karakter guru kita,sebaiknya di hentikan saja karena hasilnya pun tidak memuaskan,mengapa negera Malaysia saja ga pakai program bantuan tersebut, masa Indonesia harus? ,hemat saya program  bermutu juga memberikan dampak negetive ke dunia pendidikan,tukasnya. .......(bersambung). /WW.  @ www.pelitakarawang.com