Jakarta: PELITAKARAWANG.COM -.  Anggota Komisi I DPR RI Mardani Ali Sera menyarankan agar peretas laman Presiden SBY, Wildan Yani diberi beasiswa. 
Namun usulan tersebut ditolak Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

"Hacker muda Wildan memiliki pendekatan yang arif dan bijaksana, kompetensi, karena tidak terbina malah bukan menjaga keamanan," kata Mardani dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/1).

Mardani menyarankan semua hacker dibina dan diberi beasiswa. "Kami menyarankan memberikan beasiswa mencari bakat yang dimiliki Indonesia,"kata politikus PKS itu.

Ditemui disela-sela rapat, Tifatul tak sepakat dengan usulan tersebut. Sebab Wildan tengah di proses di kepolisian.

"Ini proses di kepolisian lagi diproses kok diberikan beasiswa,"kata Tifatul.

Serangan kepada situs pemerintah,kata Tifatul adalah hal rutin. Biasanya dilatarbelakangi alasan ekonomi.

Ia pun menilai tak ada serangan peretas internasional. Peristiwa seperti ini biasa.

"Gak ada internasional jangan lebay,"kata Tifatul. (Andhini/Metrotvnews) .

www.pelitakarawang.com