BANDUNG -PEKA.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran untuk bencana sebesar Rp 50 miliar. Dana tersebut bisa digunakan untuk semua bencana, termasuk untuk mengatasi bencana kekeringan.
Bantuan air bersih
"Kalau kurang di APBD perubahan bisa juga dimasukkan," ujar Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar kepada wartawan usai Menghadiri acara Halal Bi Halal di Dinas Perkebunan Jabar, Rabu (29/7).
Menurut Deddy, dalam kebencanaan selalu ada anggaran. Namun, untuk mencairkan anggaran tersebut ada prosedurnya. "Itu harus dijaga biar nanti tak terjadi penyimpangan," katanya.
Dana tersebut, kata dia, bisa turun kalau situasinya sudah darurat. Misalnya, Kabupaten Bandung banjir tapi statusnya belum dinyatakan darurat maka anggaran tak bisa diturunkan.
"Bergantung kebutuhan kalau besaran bantuannya. Kabupaten Bandung, banjir ya darurat baru turun," katanya.
Menurut Deddy, saat ini di Jabar sebanyak 49 ribu hektare lahan sudah mengalami kekeringan. Potensi kekeringan di Jabar mencapai 60 ribu potensi. "Saya mengimbau masyarakat siap-siap aja dan berdoa," katanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di musim kemarau ini. Dalam waktu dekat, Pemprov Jabar pun akan menggelar rakor dengan semua daerah#rol.
.