KARAWANG, PEKA -Menanggapi pernyataan mantan bupati Karawang, Dadang S Muchtar, PNS di Karawang pamer kemewahan dan dugaan banyak gratifikasi,  Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana angkat bicara.

Oknum PNS 
Cellica  kembali mengingatkan agar seluruh pegawai tidak melakukan praktek pungutan liar (Pungli). Bahkan Cellica mengancam tidak akan segan untuk mencopot jabatan, jika ada anak buahnya yang terbukti melakukan praktek pungli.

"Saya bebaskan Tim Saber Pungli untuk menangkap siapapun oknum PNS yang tidak berbuat baik seperti pungli," ujar Cellica di hadapan puluhan pegawai Puskesmas, Senin (30/1).

Cellica mengatakan, semua pegawai harus bisa mengambil pengalaman dari beberapa kejadian beberapa waktu lalu. Dimana ada beberapa oknum pegawai, termasuk kepala desa yang ditangkap akibat terbukti melakukan aksi pungli saat bertugas. Cellica berharap semua pegawai bekerja sesuai tugas pokok masing-masing dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Intinya jangan sampai terjadi lagi (pungli). Jangankan ratusan juta, lima puluh ribu saja sekarang sudah jadi persoalan," katanya.

Sementara itu, Asisten Daerah I Samsuri menambahkan, setelah dibentuk tim satgas pungli beberapa waktu lalu, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan. Salah satunya, tim saber pungli divisi pencegahan akan melakukan road show ke kantor OPD, terutama yang bergerak di bidang pelayanan.

"Untuk awal kita akan road show ke Kantor Dinas Pendidikan," pungkasnya.#oca-novi.