KARAWANG, PEKA - Kondisi cuaca buruk yang terus melanda wilayah Kabupaten Karawang beberapa pekan terakhir berdampak pada bidang pertanian, selain harga gabah yang terus menurun juga berdampak pada hasil panen pertanian sayuran brokoli di Kecamatan Telagasari yang dikatahui masyarakatnya sebagian besar petani brokoli.
Petani Brokoli
Seperti diketahui selain harga gabah yang anjlok akibat cuaca buruk, hingga mencapai harga di bawah standart bulog karawang, dikisaran 2500 per kilo gram hingga 3000 perkilogramnya. Kondisi tersebut juga berdampak pada petani sayuran brokoli yang saat ini mengalami penurunan yang cukup segnifikan.
“Dari sebelumnya lahan seluas 100 are dapat mengahasilkan 6 kwintal dalam 1 kali panen namun saat ini hanya dapat menghasilkan 1 kwintal per 100 are, dan itupun dengan harga yang mengalami penurunan hingga 50 persen,” ungkap Salah seorang petani brokoli di desa cadaskertajaya, Tatang, kepada PEKA, selasa (28/2/2017).
Menurutnya pada panen saat ini mengalami kerugian yang cukup besar pasalnya sayuran brokoli tersebut terpaksa di penen awal karena banyak yang busuk diakibatkan oleh kelebihan kadar air,selain itu harga jual di pasar juga sedang murah, sebelumnya perkilonya seharga Rp4000 rupiah saat ini hanya Rp2500 per kilo gramnya.
“Sejauh ini belum merasakan bantuan dari pemerintah terkait untuk usahanya ini sebagai petani brokoli kang,” katanya.#Dzr-novi.