KARAWANG, PEKA – Anggota DPRD Kabupaten Karawang mulai malas-malasan. Buktinya saja saat rapat Pansus dihadiri 4 orang, dari 15 orang. Padahal total pansus sistem perencanaan pembangunan ini penting.

Kantor DPRD Kabupaten Karawang
Pantauan media dilokasi rapat, dari total 15 anggota DPRD yang masuk dalam Panitia Khusus (Pansus) Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, hanya 4 anggota pansus yang mengikuti rapat bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satu Anggota Pansus Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah DPRD Kabupaten Karawang, yang menghadiri rapat tersebut, H. Acep Suyatna, Fraksi PKB, mengatakan, pihaknya sudah masuk ke rapat yang ke dua berkaitan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah. 

“Rapat Pansus tadi merupakan bagian krusial dari awal pembangunan daerah, alhamdulillah yang hadir itu semua sepakat bahwa sistem perencanaan ini harus segera di luncurkan perdanya,” ujarnya, H Acep.

Acep menjelaskan, sebagian memang sedang ada kegiatan partai politik masing-masing anggota dewan tersebut. “Berkaitan dengan tata tertib, silahkan tanyakan ke Badan Kehormatan (BK) saja, jangan ke saya,” pungkasnya. 

Pemuda Karawang, Iwan mengaku kecewa dan mempertanyakan kinerja wakil rakyatnya. Kata dia, jika kunjungan kerja para anggota legislatif  mengikuti.

"Akan tetapi ketika rapat pansus saja ramai-ramai tidak hadir. Terlebih dengan gaji plus tunjangan yang mencapai puluhan juta dan fasilitas mobil dinas pinjam pakai," ujarnya.

Nampaknya, lanjut Iwan, itu semua tidak sebanding dengan kinerja bagi Anggota DPRD yang malas.

"Lagi-lagi, kegiatan partai politik selalu menjadi alasan absensi para legislator. Padahal, partai politik itu mengusulkan kadernya untuk menjadi wakil rakyat, ketika rajin dan berprestasi justru akan menjadi nilai tambah bagi partai politiknya," tandasnya.#oca-novi.