Karawang-PEKA-.  Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendesak pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan infrastruktur sekolah menyusul cukup banyaknya ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan.

"Saat ini kondisi infrastruktur sekolah sangat memprihatinkan. Jadi, Pemkab Karawang harus memprioritaskan persoalan infrastruktur sekolah," kata salah seorang anggota DPRD Saidah Anwar.

Selama beberapa pekan terakhir telah terjadi ruang kelas sekolah ambruk di wilayah Karawang. Selain itu, pihaknya juga sering menerima laporan masyarakat terkait dengan kerusakan ruang kelas sekolah tersebut.

"Jadi ini sangat disayangkan, berkali-kali terulang peristiwa ambruknya ruang kelas sekolah dasar," kata Saidah .

Menurut dia, saat ini cukup banyak bangunan ruang kelas sekolah di berbagai daerah sekitar Karawang yang kondisinya sudah rapuh. Itu terjadi karena usia bangunan ruang kelas sekolah yang sudah lama tidak diperbaiki.

Ia menyarankan agar Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan.

Jika tidak ada anggaran perbaikan ruang kelas sekolah pada APBD tahun ini, Pemkab Karawang bisa menggunakan anggaran bantuan pemerintah pusat untuk memperbaiki ruang kelas sekolah.

Sementara itu, Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Cece Saripudin mengatakan, pada tahun ini Pemkab Karawang tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur sekolah, meski terdapat ribuan ruang kelas sekolah yang rusak.

"Sebenarnya, usulan perbaikan infrastruktur sekolah tahun ini sudah disampaikan. Tetapi, tidak dipenuhi dengan alasan defisit anggaran," katanya.  

Hasil survei Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, saat ini terdapat 241 ruang kelas sekolah dasar yang rusak sedang, sedangkan ruang kelas sekolah dasar yang rusak berat mencapai 577 ruangan.

Selain itu, perlu dibangun 406 ruang kelas baru di sekolah-sekolah sekitar Karawang. Dari survei itu, juga diketahui terdapat 226 gedung perpustakaan sekolah yang mengalami kerusakan serta sebanyak 234 ruang guru di sejumlah sekolah rusak.

"Di tingkat sekolah dasar sekitar Karawang, sebanyak 300 toilet guru dan 463 toilet khusus siswa kondisi memprihatinkan dan perlu perbaikan," katanya.  

Untuk tingkat sekolah menengah pertama di Karawang, terdapat 248 ruang kelas yang rusak sedang dan 250 ruangan yang mengalami rusak berat.  #ANT.