KARAWANG, PEKA - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Karawang, Elievia Krissiana, akan mengejar pemborong pembangunan SDN II Cipta Margi.

Elievia Krissiana 
Menurutnya, Komisi C segera melakukan inspeksi mendadak ke lokasi ambruknya SDN II Cipta Margi untuk mengetahui secara langsung agar memperoleh data atas ambruknya bangunan sekolah.

"Besok (Jumat-red) saya mau sidak ke lokasi ambruk sekolah supaya mengetahui secara jelas kondisinya. pokoknya saya kejar ke lokasi, sendiri juga ke lokasi tidak masalah," katanya.

Elievia mengatakan, saat ini Komisi C belum dapat menyatakan kesalahan kontruksi. Namun ia akan sidak terlebih dahulu supaya mengetahui kronologis kejadian tersebut.

"Saya tidak bisa menyatakan azas bersalah, nantinya jadi konflik. Maka besok saya ke lokasi dulu untuk kroscek kondisi bangunan disana dan meminta penjelasan pihak sekolah," katanya.

Kepada dinas terkait segera mungkin memperbaiki bangunan tersebut. Meski tidak masuk pada anggaran 2017. Namun Pemkab dapat menyiasatinya.

"Inikan urgen untuk kegiatan belajar mengajar anak disana. Jadi perlu segera. Apakah melalui CSR, atau dana tidak terduga,"  tandasnya.

Sebelumnya, Kepala SDN II Cipta Margi, Rahmat,  pembangunan sejak tahun 2012 ambruk pada Rabu, 1 Februari 2017 pukul 04.00 wib.

Rahmat mengaku kondisi sekolah memang memprihatinkan dan bisa mengancam siwsa juga guru yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Untungnya saat peristiwa terjadi tidak ada kegiatan belajar mengajar sekolah. Coba peristiwa ini terjadi saat jam sekolah bisa membahayakan," katanya.

Ditambahkan, kontruksi pembangunan  tidak layak.  Bahkan berbahaya buat siswa dan guru.  Alasannya atap atau genting terbuat dari tanah liat, sedangkan rangka penahannya terbuat dari bajaringan. Akibatnya ketika hujan terus menerus atap genting menjadi lebih berat, sehingga rangka penahan ambruk.#oca-novi.