Karawang, PEKA - Paska para pengawas UPTD pendidikan yang mengeluh belum meratanya kendaraan inventaris Pemkab, giliran Penilik di lingkungan UPTD Pendidikan ikut mengeluhkan hal serupa. Pasalnya, dari 48 penilik se Karawang, ditahun 2013 menyisakan sekitar 11 lagi yang belum memiliki motor dinas untuk menopang garapan kerjanya dilingkungan Paud, PKBM dan TKQ disemua desa tersebut.(22/02/2017).


Suta S.pd
Penilik UPTD Pendidikan Kecamatan Lemahabang, Suta S.pd mengatakan, pengawas dan penilik sama-sama memiliki kendaraan operasional berupa sepeda motor ditahun 2013 sejak era H Ade Swara, selain belum semua pengawas mendapatinya, para penilik juga sama nasibnya. 

Karena, dari 48 Penilik se Karawang, ada sekitar 11 lagi yang belum mendapatkannya. Kalau dihitung-hitung, harga motor yang kurang dari Rp 10 jutaan perunit tersebut mudah saja jika direalisasikan, apalagi jumlah penilik yang belum memilikinya juga sedikit dibanding pengawas SD. Diharapkan, sepeda motor plat merah ini bisa direalisasikan lagi, khususnya kepada para penilik-penilik baru angkatan terbaru." Seperti pengawas, Penilik juga belum semuanya dapat motor, utamanya yang baru-baru," Ungkapnya.

Lebih jauh Suta menambahkan, kinerja penilik sama bebannya dengan Pengawas pada umumnya, hanya memang garapannya pada lembaga-lembaga Paud, PKBM, Kursus dan TK di masing-masing Kecamatan. Semoga saja, jabatan fungsional penilik juga bisa lebih diperhatikan Pemkab dari sisi pemerataan kendaraan operasional." Sama saja kinerja mah, hanya garapan di Paud, PKBM dan TK, dari 48 penilik sekitar 11 lagi yang belum punya kendaraan dinas," Ujarnya.#sr-novi.