KARAWANG, PEKA - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang, Lukman N Iraz meminta pembahasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B) jangan tergesa-gesa.


Ilustrasi Logo KNPI
Alasan perlu akurasi, falidasi lahan pertanian di Karawang.  Karena ini perlu sesuai dengan lahan pertanian di Karawang. Sebab Karawang memiliki icon kota lumbungpadi.

"Ketelitian  dalam menetapkan lahan pertanian. Karena data dari Dinas Pertanian BPN dan Statistik, juga Pupuk Kujang ada perbedaan masalah lahan pertanian Karawang.  Dengan tahun ini dan tahun lalu luas pertanian tidak berubah, padahal sudah banyak alih fungsi," kata Lukman.

Lanjutnya, dampak dari data yang salah itu akan berakibat buruk  pada perencanan nantinya.

kata dia, segala pembangunan dan kejikan itu berbasis data yang ada. Jika data tidak beres kebijakan pun tidak benar.

"Contoh berapa besar pertanian pupuk dibutuhkan.  Berapa besar debit air dibutuhkan tiap panen. Berapa besar biaya pemerintah beli hasil panen. Kami harapkan perda ini bisa menyeluruh," katanya.

Seperti diketahui Perda LP2B ini tengah dibahas pada Pansus DPRD Kabupaten Karawang. Bahkan tak sedikit dimedia sosial terjadi perdebatan mengenai perda ini. Dalam salah satu komentar faceebook pada akun Muslim Hafidz ok, Natala Sumedha anggota Komisi B DPRD Kabupaten Karawang menyatakan Pansus Perda LP2B tengah dibahas.#oca-novi.