KARAWANG, PEKA - Dua lembaga suadaya masyarakat (LSM) NKRI dengan Gibas Cinta Damai nyaris bentrok diwilayah Hukum Polsek Telagasari, Kabupaten Karawang. Bentrokan kedua lembaga tersebut diduga dilatarbelakangi terkait permasalahaan koordinasi pengamanan pembangunan Yayasan Yatim Piatu di Desa Pasirmukti, Kecamatan Telagasari, Karawang, yang menurut LSM Gibas Cinta Damai tidak berijin.

Musyawarah LSM NKRI dan LSM GCD
Berdasarkan informasi yang dihimpun PEKA dilapangan, sebelumnya aksi bentrokan ini terjadi adanya aksi pemberhentian proyek pengerjaan pembangunan yayasan yatim piatu oleh oknum LSM Gibas Cinta Damai dengan memasang sepanduk pemberhentian untuk melanjutkan pengerjaan proyek tersebut, namun aksi itu dijegal oleh LSM NKRI yang memang berada di kubu Yayasan.

Diduga LSM NKRI yang geram dengan aksi yang dilakukan oleh LSM Gibas, akhirnya mendatangi anggota LSM Gibas yang tengah berkumpul tidak jauh dari lokasi tersebut, diduga dengan membawa senjata tajam. Namun beruntung bentrokan tersebut tidak berlanjut pasalnya pihak keamanan langsung membubarkan dan mengarahkan kedua lembaga tersebut untuk duduk bersama.

Korcam LSM Gibas Cinta Damai wilayah Kecamatan Telagasari, Oces mengatakan, ia mengaku memainta kepada pekerja proyek untuk tidak melanjutkan pekerjaanya bukan tanpa alasan. "Saya berani memberhentikan karena pembangunan sekolah yang berlatarbelakang yayasan yatim itu tidak memiliki izin Rancangan Tataruang atau alih fungsi lahan dari DBMPT. Sedangkan pekerjaan sudah mulai," ungkap Oces, kepada PEKA ketika ditemui di mapolsek Telagasari, rabu (22/2/2017).

Sementara itu Korcam LSM NKRI Kecamatan Telagasari, Abad mengatakan, dirinya tidak berniat untuk menyerang namun berharap kepada LSM Gibas untuk duduk bersama jangan main hentikan begitu saja. "Sekarang masalahnya sudah beres karena dimediasi oleh pihak kepolisian dan Koramil Telagasari," katanya.

Kapolsek Telagasari, AKP Edi Tejo mengatakan, peristiwa yang melibatkan dua lembaga tersebut hanya karena kesalah pahaman saja akibat mis komunikasi. "Keduanya sudah klir tidak ada lagi masalah. Karena kita sudah mediasi tadi dan semuanya sepakat untuk tidak membuat kegaduhan lagi," ungkap Kapolsek.

Berdasarkan pantauan PEKA dilapangan haingga saat ini puluhan anggota LSM NKRI masih berkumpul diwilayah desa pasirtelaga.#dzr-novi.