KARAWANG, PEKA - Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) mengungkapkan jika sejumlah sekolah di Karawang rawan ambruk terutama bangunan sekolah yang dibangun tahun 2012. 

H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy)
Pada tahun 2012 melalui dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan membangun ratusan ruang kelas di sejumlah sekolah.  Hanya saja ruang kelas tersebut dikerjakan asal-asalan sehingga beberapa sekolah roboh. "Bangunan sekolah yang roboh itu dibangun tahun anggaran 2012 dan mulai ada beberapa sekolah yang roboh," kata Jimmy saat berkunjung ke lokasi SDN II Ciptamargi  yang roboh, kemarin.

Menurut Jimmy SDN Ciptamargi II yang ambruk ini merupakan salah satu contoh dari pengerjaan yang asal-asalan. Oleh karena itu dia sudah meminta Dinas pendidikan untuk segera melakukan pendataan bangunan sekolah yang dikerjakan tahun 2012 lalu. 

"Musibah sekolah roboh ini bukan faktor alam seperti angin kencang atau hujan tapi kontruksi bangunannya yang salah. Makanya saya minta dinas pendidikan harus mendata dan membangun ulang kontruksi bangunan yang salah kontruksi ini." katanya. 

Jimmy mengatakan meski menduga dikerjakan asal-asalan namun pihaknya belum akan mempersoalkan pelanggaran ini secara hukum. Dia mengaku Pemkab Karawang akan lebih fokus untuk menyelesaikan bangunan sekolah lain yang dikerjakan asal-asalan ini. Hal ini dilakukan karena kedepan bisa saja terjadi ada sekolah yang roboh dan perlu perbaikan segera. " Massa bangunan baru 4 tahun bisa roboh seharusnya bisa bertahan 20 tahun kalau dikerjakan secara profesional.

Untungnya dari 3 sekolah yang roboh itu terjadi saat tidak ada kegiatan belajar mengajar, tapi kita harus antisipasi kemungkinan sekolah lain yang terancam roboh," katanya.

Jimmy mengatakan, saat ini sekitar 1.446 ruang kelas yang rusak. Rencananya pembangunan akan menggunakan dana CSR dari perusahaan. Tahun 2016 lalu CSR perusahaan sudah terkumpul hingga Rp 8 miliar, tetapi tidak terserap menyelesaikan pembangunan gedung-gedung sekolah itu. "Kedepan kita akan menganggarkan hingga Rp 20 miliyar dari CSR, untuk semua sekolah dasar," katanya.

Di tempat sama, Manager Consumer Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Karawang, Marga Budi saat ikut sidak ke SDN II Ciptamargi bersama Jimmy mengatakan pihak BJB suap memberikan dana CSR untuk pembangunan sekolah SDN Ciptamargi II yang roboh. Hanya saja berapa jumlah dana CSR yang akan di berikan belum bisa dipastikan karena masih harus dikaji terlebih dahulu. 

"Kami akan melaporkan rincian anggaran untuk membangun kembali SDN II Ciptamargi yang ambruk ini," pungkasnya.#oca-novi.