KARAWANG-PEKA-.Sebelumnya banyak tokoh Tani di Karawang, menyebutkan pemerintahan Cellica - Jimmy selama setahun terakhir ini lebih pro pengusaha ketimbang masyarakat tani,buktinya selama Cellica memimpin, sebenarnya banyak petani menjerit. Meskipun tidak ada korelasinya, namun dampak iklim, cuaca dan hama seyogyanya menjadi perhatian lebih pemerintahan saat ini, utamanya soal pengendalian harga gabah yang anjlok tanpa intervensi Pemkab dengan Bulog, padahal Karawang adalah sentra pertanian, kesannya selama ini petani dan sawahnya hanya menjadi objek percobaan saja untuk kegiatan-kegiatan seremonial.(berita sebelumnya).

Mereka pun menyoal semangat Industrialisasi dan derasnya arus investasi pehotelan, bisnis dan property di Karawang, nampaknya lebih mendominasi kebijakan pemerintahan Cellica - Jimmy setahun terakhir. Sentralistik di pusat kota membuat potensi di desa-desa hilir dan laut pesisir terlupakan. Sebut saja Pertanian, selain mangkrak diterbitkannya perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk melindungi lahan garapan petani, juga nasib para buruh tani yang semakin terhimpit ekonomi cenderung terabaikan. Begitupun sektor perikanan,belasan TPI berdiri bertahun-tahun yang diharapkan bisa menyedot PAD lewat retribusinya, namun hanya mengandalkan 5 TPI saja yang beroprasi dan dibiarkan mati, sama halnya dengan nasib para petambak dan pengolah ikan yang begitu minim pembedayaan dan pengembangan produktivitasnya.(19/02/2017).

Dan kali ini pemerintahan Cellica - Jimmy menjawab keluhan para tokoh tani Karawang dengan menggulirkan untuk diterbitkannya perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk melindungi lahan garapan petani,hal tersebut dibuktikannya hari ini Senen,20/02/2017,sekitar pukul 14.00 WIB bertempat digedung paripurna DPRD akan melakukan sidang Paripuran dengan salah satunya agenda membentuk Tim Pansus LP2B.

Raperda  LP2B dengan inisiatif Dinas Pertanian dan Komisi B bakal mulai digodok pada akhir bulan februari ini,artinya pemerintah daerah dan tim Pansus DPRD Karawang sudah siap mewujudkannya.Untuk waktu bisa terjawabnya Perda tersebut pastinya membutuhkan waktu dan proses yang cukup lumayan panjang,Ujar H Danu Ketua Komisi B, kepada PEKA ,di Bengle Pancakarya Tempuran,kemarin.

Dan informasi dapati PEKA,selain bakal dibentuknya Pansus tentang LP2B juga ada bakal dibentuknya tim Pansus tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Kabupaten Karawang dan Penyelenggaran Admitrasi Kependudukan.#red.