Karawang, PEKA - Keberadaan Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD), nampaknya belum mampu memecahkan ketidak tertiban administrasi desa. Minimnya orang-orang teknis di internal pendampingan, membuat sejumlah Kepala Desa kalang kabut membuat pelaporan hingga penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) disejumlah sumber anggaran desa.(16/02/2017).

Musyawarah Para Kades se-Kec,Tempuran
Disela-sela Minggon Kecamatan, Sekdes Cikuntul Kasum Sanjaya mengatakan, SDM di desa - desa diakuinya masih minim ditengah segudang sumbe anggaran yang masuk ke desa saat ini, meskipun perangkat desa sudah dengan standar lulusan SMA sekalipun. Sementara, Pemerintah menghadirkan kembali para sarjana sebagai Pendamping desa yang tupoksinya membina dan mendampingi desa memecahkan persoalan administrasi dan pemberdayaan, nyatanya juga belum mampu merapihkan dengan baik. 

Seyogyanya, tenaga Pendamping desa itu sudah siap pakai, bukan lagi belajar beradaptasi di desa-desa, bukan sebatas memintai stempel dan data-data saja. Sebab, pemerintah desa ini butuhkan pembenahan. Jika ada pelatihan penyusuan RAB, pada dasarnya pihak desa siap-siap saja, namun apakah harus dibiayai desa?, jika demikian, akan berat kalau segala sesuatu dilimpahkan ke desa, sementara pelatihan, pembinaan dan pendampingan ini merupakan tupoksinya para pendamping." Kita itu butuh pembenahan di desa-desa, hadirnya pendamping diharapkan jadi pemecah kekurang mampuan desa, karena mereka sarjana kok," Ujarnya.

Kades Pagadungan, H Olim mengatakan, penyusunan APBDes harus sesuai Permendagri, disisi lain pihak desa selalu dikejar-kejar waktu, karena sebagiannya mungkin masih belum paham, kalau dulu sebutnya, yang dinamakan  pendamping tugasnya mendampingi, sepatutnya para pendamping ini mendampingi desa-desa, karena desa hanya merancang ajuan saja, sementara menyusun RAB, apalagi dana yang bersumber dari APBN, desa juga tidak mau asal-asalan. Karenanya, butuh banyak gebrakan, dan orang-orang teknis dalam pendampingan ini agar segala bentuk administrasi dan pelaporan ini rapi." Pendamping itu tugasnya mendampingi kan?, desa itu sedang butuh banyak gebrakan teknis," Ujarnya.

Kasie Ekbang Kecamatan, Junaedi mengungkapkan, keberadaan Pendamping ini menjadi pertaruhan SPJ di desa-desa, dengan penambahan PLD saat ini yang menggawangi desa-desa, heran saja jika desa-desa masih saja lambat membuat pelaporan dan administrasinya. Pihak Kecamatan sebut Junaedi, sebenarnya juga menginginkan adanya PLD-PLD teknis yang ada gebrakan membenahi desa untuk memfasilitasi segala sesuatunya. Untuk itu, kebaradaan PLD baru ini harus dijelaskan Tupoksinya apa saja secara gamblang untuk program-program pendampingan ini." Memang yang kita inginkan itu pendamping-pendampinhg teknis yang kiranya bisa memfasilitasi kebutuhan desa, masa iya sudah ada pendamping tapi desa membuat laporan masih saja lambat," Sindirnya.

Pendamping Desa Kecamatan Tempuran, Yayat mengatakan, PLD baru yang akan ditugasnkan ini adalah akan menggawangi 4 desa, nantinya PLD ini akan mendampingi pemerintah desa dalam hal perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan dan bisa diperbantukan. Adapun kaitan teknis, semisal membuat RAB, sudah dari awal disampaikan siap memfasilitasi, kalaupun memang mau pelatihan itu tergantung atas permintaan atau pengajuan dari desa, ia jamin  bahwa pelatihan siap dibantu sebatas tenaga.  Sementara menjawab kaitan pendamping sering memintai stempel desa dan data-data, diakui Yayat, bahwa di awal-awal,  memang perlu data untuk memenuhi arahan dari Kemendes, Kemendagri dan Provinsi," Kita siap mendampingi desa dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan sekalipun, kalau soal pelatihan RAB, kita juga menunggu ajuan dari desa-desa," Ungkapnya.

Menyikapi hal ini Camat Tempuran, Suwandi S.Ip mengtakan, pihaknya pesankan saja di tahap pertama tahun ini, ia meminta para Pendamping bisa dampingi desa-desa dalam proses APBdes 2017 sesuai mekanisme yang ada, koordinasikan segala sesuatunya dengan Ekbang. Kaitan pelatihan Jika diperlukan, bisa menyusul, agar persoalan tupoksi dan keinginan kades-kades ini lebih di fokuskan," Fokus saja ke proses APBDes 2017, mohon dampingi dengan maksimal, itu saja pesan saya mah," Pungkasnya.#sr-novi.