BANDUNG-PEKA-.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serahkan penghargaan berupa piagam dan uang kadeudeuh kepada para atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016, bertempat di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Rabu (8/2).
Untuk penghargaan dalam bentuk uang, Pemprov. Jabar menyiapkan dana dalam APBD 2017 sebanyak Rp 238 miliar, untuk atlet PON dan Peparnas. "Ini adalah jumlah penghargaan berupa uang yang paling besar diantara provinsi lainnya," ujar Gubernur.
Penyerahan uang kadeudeuh untuk seluruh atlet PON dan Peparnas dilakukan melalui distribusi uang ke tiap rekening para atlet, pelatih dan pembina dengan sistem online Bank BJB yang secara simbolis dilakukan oleh Gubernur, Ketua DPRD Ineu Purwadewi dan Pangdam III/Siliwangi dengan menekan tombol secara bersamaan.
Kemudian, khusus untuk para atlet peraih medali, penyampaian "kadeudeuh" secara tersendiri diberikan simbolis kepada 12 atlet PON dan Peparnas. Diantara atlet yang mendapat bonus tertinggi, yaitu diraih oleh Triady Fauzi atlet cabang renang yang mendapat 5 medali emas dengan jumlah bonus sebanyak Rp 2.045.000.000,-. Dibawahnya, ada atlet dayung, Chandra Destia Nugraha sebesar Rp 915.000.000,-.  Atlet cabang atletik, Agus Prayogo sebesar Rp 825.000.000,-. Sedangkan atlet Peparnas yang memperoleh "kadeudeuh" terbesar adalah atlet cabang atletik atas nama Amir yang memperoleh sebesar Rp 940.000.000,- selanjutnya atlet catur putri, Debi Ariesta sebesar Rp 785.000.000,- dan atlet bulutangkis, Hari Susanto sebesar Rp 455.000.000,-. Kata Gubernur, "kami tidak membeda-bedakan untuk "bonus ini" sebagaimana harapan Presiden dan Menpora".
Dalam sambutannya, Gubernur Heryawan menyampaikan terima kasihnya kepada para atlet, pelatih, pembina, jajaran KONI Jabar dan para anggota FORKOMINDA, serta para bupati/walikota yang daerahnya terdapat pertandingan, sehingga penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 berjalan dengan sukses.
"Penyelenggaraan PON dan Peparnas sebagaimana yang dicanangkan semula dengan "Catur Sukses" kini telah tercapai dengan baik," jelas Gubernur.
"Kita telah mencapai sukses penyelenggaraan, sukses pertandingan dimana Jabar keluar sebagai juara umum dan peraih medali terbanyak sepanjang penyelenggaraan PON dan Peparnas, sukses perekonomian, dimana angka pertumbuhan ekonomi naik melebihi daerah lainnya dan kemudian sukses administrasi. Khusus untuk sukses administrasi ini, bahwa penyelenggaraan PON dan Peparnas telah dinyatakan "Clear and Clean" oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Gubernur.