KARAWANG, PEKA - Curah hujan yang tinggi belakangan ini, hingga menimbulkan genangan air bahkan banjir di beberapa Desa di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, hal tersebut bisa menimbulkan penyakit kulit dan diare.

Kepala Puskesmas Tempuran
Menanggapi hal tersebut Kepala Puseksmas Tempuran, H. Suisno, SKM mengatakan, memasuki musim penghujan masyarakat rentan terkena penyakit apalagi bagi masyarakat yang pemukimannya tergenang air atau banjir.

"Penyakit yang timbul akibat hujan atau genangan air Ispa dan diare. Namun untuk saat ini tidak ada yang terserang penyakit itu," ujar H. Suisno, ketika ditemui diruangan kerjanya, rabu (22/02/2017).

Untuk penanganan permasalahan banjir diwayah temluran terang dia, ia sudah melakukan puskesmas keliling (Pusling). Serta memberikan himbauan dan arahan kepada masyarakat jika terserang penyakit untuk langsung datang ke Puskesmas.

"Untuk masyarakat yang terkena banjir jangan dulu menggunakan air sumur gali yang terendam banjir, karena dihawatirkna tercampur bakteri," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Pagadungan, H. Olim mengatakan, sebanyak 227 rumah di desanya yang terkena banjir dengan ketinggian rata-rata 15 cm keatas.

"Banjir ini akibat air hujan dan air kiriman dari telagasari. Namun untuk saat ini air tersebut berangsur surut," terang Kades.#dzr-novi.