KARAWANG, PEKA - Pemerintah Desa Dayeuluhur, Kecamatan Tempuran, Menyalurkan dana bantuan untuk pendidikan yang bersumber dari dana APBN tahun 2016 Sebesar Lima Belas Persen kepada sejumlah pengurus pendidikan anak usia dini atau PAUD yang ada di desanya.

Anak PAUD
Bantuan pendidikan dan kesehatan yang diplomatik oleh pemerintah pusat kepada desa melalui Anggaran Dana Desa atau DD tahap dua tahun 2016 tersebut, sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada dunia pendidikan. Bantuan tersebut disalurkan kepada PAUD dengan bentuk Alat Praga Edukatif (APE) luar ruangan dan APE dalam ruangan serta kebutuhan lainnya.

Menurut kepala desa Dayeuluhur. Adanya keterlambatan dalam peyaluran bantuan pendidikan kepada PAUD yang ada di desanya tersebut, Aakibat terkendala adanya kesalahan dalam merancang rencana anggaran biaya atau RAB, yang mengakibatkan anggaran  RAB untuk pendidikan membengkak melebihi anggaran yang ditentukan pemerintah. Kendati demikian dirinya sudah berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mengevaluasi ulang kesalahannya itu, dan akhirnya setelah melalui evaluasi tersebut dirinya sudah bisa menyalurkan bantuan untuk pendidikan kepada masing masing PAUD yang ada di desanya tanpa ada masalah dan kendala apapun.

"Memang telat kang, kita menyalurkan pendidikan dan kesehatan itu karna ada kesalahan teknis dan kita juga belum SPJ kan. Tetapi kini sebelumnya sudah beres tidak ada lagi masalah, dan pihak PAUD juga sudah mengerti atas keterlambatan ini," kata KADES Dayeuluhur, H Sapin Hidayat, Kepada PEKA MINGGU (5/3/2017).

Sementara itu salah seorang pengelola PAUD di DESA Dayeuluhur, kecamatan tempuran, yang menerima bantuan tersebut, Dedi mengatakan, Dengan adanya bantuan yang diplomatik oleh pemerintah pusat disalurkan melalui masing masing pemerintah desa, sedikit banyaknya bisa membantu permasalahan dalam dunia pendidikan khususnya untuk PAUD, adapun kecurigaan yang sempat dilemparkan kepada pemerintah desa Dayeuluhur hal tersebut merupakan kesalahan dalam berkomunikasi atau mis komunikasi antara pengelola  PAUD denan KADES.

"Ini hanya mis komunikasi aja, Soalnya sebelumnya Pak KADES menawarkan kalau ada anggaran pendidikan dan kesehatan di DD tahap dua tahun 2016, Namun hingga kemarin belum ada juga, jadi kita pertanyakan. Ternyata setelah tahu masalahnya memang ada kesalahan teknis yang mengakibatkan keterlambatan penyaluran dana tersebut. Namun kini sudah beres dan tidak ada masalah lagi," terang Dedi.#dzr-novi.