KARAWANG, PEKA - Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Karawang diduga mangkir di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional  Kabupaten (BNNK) Karawang.

Tes Urine
Hal itu dibuktikan pada, Jumat (28/4), di Gedung Paripurna DPRD Karawang.

Menurut keterangan petugas dari 50 anggota DPRD yang hadir di tes urine sebanyak 44 orang, selebihnya tidak ada kejelasan. Absensi yang dilihatkan petugas yang tidak mengikuti tes urine diantaranya, Suci Nurwinda (Demokrat), Nyi Sekar Arum (PDIP), H Cita (PDIP), Dewi Rohayati (PAN).

"Saya sudah arahkan semua anggota DPRD untuk ikuti tes urine," kata Toto Suripto, anggota DPRD Karawang.

Disinggung anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan 2 orang yang tidak mengikuti tes urine, Toto menjelaskan di rapat paripurna yang bersangkutan ada hadir. "Tadi di rapat paripurna Nyi Sekar Arum ada, Suci Nurwinda juga ada. Itu tugas ya temen-temen jurnalis untuk menanyakan," kata Toto.

Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina mendukung program BNNK Karawang. Pasalnya untuk menepis imag negatif untuk anggota DPRD.

"Kami mendukung pemeriksaan BNNK. Sekarang dinilainya DPRD sulit untuk tes, tapi sekarang BNNK mampu tes urine DPRD," katanya.

Sementara Iwan Kustiawan yang tidak hadir, Sri memastikan tidak terlibat narkoba, karena sudah dites urine. "Fraksi Golkar Karawang sudah di tes urine semua. Hasilnya alhamdulillah, negatif bebas narkoba," ujarnya.

Untuk bebas narkoba, Sri mendukung BNNK terus melakukan tes urine. "Kami dukung BNNK, supaya bebas Narkoba," tandasnya.

Hasil tes urine di DPRD semuanya negatif. "Jika ada yang terbukti narkoba, nanti urusanya sama BNNK untuk menindak lanjuti dan partai bersangkutan," pungkasnya


Masih dilokasi yang sama, Bupati Cellica pun mendukung langkah BNNK Karawang.Dirinya menilai apa yang dilakukan oleh pihak BNNK adalah bagus dan tepat."Langkah petugas bagus dan ini perlu di apresiasi ",ucap singkat Bupati Karawang.#oca-nv.