Karawang, PEKA - Berbeda dengan Kecamatan lainnya yang hanya menyisakan 1 atau 2 Prototype Kantor Desa yang belum dibangun, Kecamatan Telagasari justru masih 3 unit lagi bangunan kantor Desa yang belum realisasi. Meskipun ajuan sudah dilayangkan dan tidak ada lagi wacana pembangunan Prototype tahun 2018, namun Camat Telagasari tetap ngarep tiga-tiganya bisa terealisasi semua ditahun ini.

Ilustrasi Uang
Ditemui diruang kerjanya, Camat Telagasari Hj Yetty Yulianti mengatakan, ketiga Desa yang belum realisasi Prototype di Telagasari antara lain Desa Kalisari, Telagamulya dan Kalisari. Lamanya pembangunan ke tiga Desa ini, akibat persoalan antrian bahkan masalah lahan dan luasnya yang kurang memenuhi syarat. Bahkan, sampai saat ini sekalipun. 

Sebut saja Pasirmukti, Desa pimpinan Kades Tatang Sagen ini sudah diajukan, namun lahan kantor Desa lamanya, dianggap kurang memenuhi syarat karena luasnya tidak cukup untuk ukuran semua tipe Protitype, begitupun Desa Talagamulya yang berncana memindahkan kantornya dari bangunan lamanya, yaitu di lahan Fasilitas Khusus (fasus) dan Fasiitas umum (Fasum) milik Perumahan, hanya saja kabarnya nanti akan menjadi tanah Aset Pemkab. Sementara untuk Desa Kalisari sebutnya, tidak ada persoalan lahan dan lainnya, karena sudah lengkap dan siap." Pasirmukti lahannya kurang luas, Talahgamulya pake lahan Fasus Fasum Perumahan," Ungkapnya.

Istri Mantan Kabag Hukum Karawang Kiki Saubari ini menambahkan, kaitan persoalan ini, dirinya berharap ada tolransi dari DPMD untuk dua Desa yang akan dibangun tersebut, meskipun lain tipe sekalipun. Karena, konon kabarnya ditahun-tahun berikutnya, pembangunan Prototype sudah ditiadakan, artinya ke 3 Desa yang ada dan sudah diajukan ditahun ini, diharapkannya bisa direalisasikan tiga-tiganya ditahun ini. Terlepas nantinya dibangunkan oleh rekanan maupun Swadaya, yang terpenting baginya adalah ralisasinya. Kecuali kalau memang tahun depan masih ada program Prototype ini, mungkin masih ada waktu untuk diproses sempurna." Kabarnya Prototype sejak Era Dasim ini mau distop tahin depan, makannya yang terpenting kita ingin realisasi semua tahun ini," Ungkapnya.

Untuk bangunan lamanya jika nanti berhasil realisasi sambung Yetty,  khusus Telagamulya, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan Jangka Panjang, baik untuk Majelis Taklim, Bumdes maupun aktivitas lainnya. "Bangunan lama bisa digunakan aktivitas lainnya, apalagi masih kokoh, gak prlu dibongkar," Pungkasnya.#sr-nv.