Bandung -PEKA-. DPD Partai Hanura dan Partai Golkar Jawa Barat menggulirkan Poros Jabar pada Rakorda II Tahun 2017 DPD Partai Hanura Jawa Barat, sebagai salah satu upaya terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar dan Kang Fitrun R Fitriansyah sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jabar, kita sepakat akan menggulirkan Poros Jabar," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Bandung.

Menurut Dedi, Poros Jabar digulirkan berdasarkan pada pertimbangan keadilan dan kemakmuran rakyat Jawa Barat bukan karena pertimbangan elite tertentu.

"Ini (Poros Jabar) juga bisa menjadi solusi penyelesaian berbagai masalah di Jawa Barat," kata dia.

Poros Jabar, lanjut Dedi, bisa dikategorikan sebagai koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Hanura di Pilgub Jabar 2018.

"Poros Jabar juga sebagai poros pembangunan Jawa Barat, karena saya melihat ada fenomena pertarungan politik ala Pilgub DKI kemarin akan di bawa ke Jabar itu akan mengimpor konflik. Nah itu kan enggak baik," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Fitrun R Fitriansyah menyambut baik terbentuknya Poros Jabar tersebut. "Hanura di Jabar punya enam kursi dan Golkar punya 14 kursi kalau disatukan menjadi 20 kursi. Jumlah itu bisa untuk mengusung satu calon (gubernur) di Pilgub Jabar 2018," kata dia.#DK/ANT.