Karawang, PEKA – Permasalahan sampah di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, ternyata masih menjadi permasalahan pelik yang dianggap sulit diatasi. Rendahnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya juga beberapa factor lain yang ikut mepengaruhi sehingga permasalahan sampah sulit diatasi.   
Dinas Kebersihan UPTD Ciptakarya Rengasdengklok
Kepala UPTD Ciptakarya, Kecamatan Rengasdengklok, Dedi mengatakan, dirinya sudah melakukan pengangkutan sampah di lingkungan pasar Rengasdengklok duakali dalam sehari. Namun tetap saja sampah masih saja menumpuk, akibat kesadaran masyarakat yang kurang dan armada pengangkut sampah juga minim.
“Sempat kita mepasilitasi bak sampah, namun malah didemo warga alasannya menghalangi lapak jualan mereka,” Ulasnya, kepada PEKA, jumat (21/4).
Menurutnya ada beberapa factor yang mempengaruhi kumuhnya pasar rengasdengklok yaitu, kondisi jalan yang berlubang, kondisi drainase yang buruk sehingga menimbulkan banjir, dan maraknya pedagang kaki lima yang mangkal dibahu jalan membuat seenaknya membuang sampah.
“Tetapi kalau kita bersama-sama bersatu untuk mengubah rengasdengklok saya yakin bisa, dengan tahap awal membenahi pola pikir masyarakat dan melakukan penertiban PKL,” katanya, seraya menyebutkan dirinya masih kekurangan armada pengangkut sampah.#Dzr-nv.