KARAWANG, PEKA - Kapolres Karawang mengimbau dengan beberapa perusahaan yang ada di kawasan industri Karawang untuk kooperatif dengan pihak Kepolisian. Pasalnya, upaya penanggulangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang direncanakan Polres Karawang kurang mendapat respon dari beberapa perusaahan yang ada. 

Ilustrasi Kawasan Industri Karawang
"Padahal kami hanya minta IP kamera pengintai (CCTV) agar kami bisa memantau situasi di daerah kawasan. Tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan para pengusaha," kata Kapolres Karawang, AKBP Andi Herindra, kepada wartawan, di ruang kerjanya Senin (4/4).

Menurutnya, Polres Karawang ingin mengajak seluruh perusahaan di Kawasan Industri, untuk berkorelasi dengan polisi agar setiap ada permasalahan berkaitan dengan kamtibmas dapat ditanggulangi dengan cepat. Ia menyesalkan, masih ada saja perusahaan yang seolah menutup diri dan tidak menanggapi dengan baik.

"Ada beberapa perusahaan yang sudah oke, tapi masih banyak juga yang seolah tak peduli. Padahal kami ingin membantu menjaga situasi kamtibmas di kawasan industri," sesalnya.

Dijelaskan Andi, Polres Karawang berencana membuat sistem pengamanan pantauan jarak jauh dengan maksud memonitor apabila di Kawasan Industri ada gangguan kamtibmas. Diantaranya, ada demo yang tiba-tiba, dan kejadian -kejadian lain yang memang membutuhkan penanganan aparat kepolisian.

"Kami sudah siapkan panic button aplikasi android yang bisa diakses lewat HP. Nantinya, bilamana ada kejadian di suatu titik kami dapat langsung mengantisipasi secara cepat. Dan CCTV yang ada di kawasan industri menjadi alat bantu kami untuk melakukan penyelidikan lanjut. Dari situlah nanti kami bisa pantau setiap peristiwa yang terjadi. Karena kami pun sudah menyiapkan media center yang nantinya memonitor setiap titik yang dipasang CCTV," ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, petugas kami akan memonitor setiap saat tak hanya persitiwa kriminalitas, tapi sekaligus situasi dan kondisi arus lalu lintasnya, ataupun bila terjadi kecelakaan lalu lintas. Misalnya di daerah Karawang Barat yang setiap hari selalu terjadi kemacetan di persimpangan keluar masuk KIIC. Disitulah nantinya  apabila terjadi kemacetan kami lebih dini melakukan antisipasi karena melihat langsung situasinya dari layar monitor. 

"Tahu sendiri kan, jika kami terlambat mengantisipasi tetap kami yang disalahkan. Ayolah jangan sampai perusahaan lapor ke atas (Mabes atau Polda Jabar ) langsung dan dianggap kami tidak merespon cepat. Padahal kenyataannya tidak begitu, terlambatnya informasi dan laporan yang kami terima menjadi kendala," ujarnya.

Harapannya, kata Andi, pihak swasta atau perusahaan mau sama-sama bersinergi dengan pihak Kepolisian menjaga Kamtibmas.Paling tidak memberi ruang kepada kami untuk dapat memantau area sekitar luar kawasannya. 

"Karena kemanan merupakan kepentingan bersama yang perlu partisipasi dan kerjasama dari semua stakeholder," pungkasnya.#oca-nv.