Karawang, PEKA - Panglima Kodam (Pangdam) yang direncanakan hadir dalam seremonial tanam Serempak secara estafet dibeberapa Kecamatan, batal datang Selasa 25/4 kemarin. Selain di Jatisari yang menjadi pusat tanam serempak, sejumlah lokasi yang semula siap menyambut panglima tersebut sudah disiapkan, seperti di Cilamaya Wetan, Lemahabang, Majalaya dan Karawang Barat.

Penyuluhan Pertanian
Penyuluh Pertanian Desa Karangtanjung, Suhada SP mengatakan,
Kecamatan Lemahabang, sebelumnya menjadi satu dari sekian lokasi yang sebelumnya hendak ditinjau Pangdam kaitan kegiatan Tanam Serempak Musim Tanam (MT) Gadu April - September ini. Selain menyiapkan lokasi di Desa Karangtanjung, Pangdam rencananya menyaksikan langsung proses tandur bersama petani di golongan air 2 tersebut. Namun, karena ada kegiatan Pengawalan Presiden RI ke Purwakarta, kegiatan tinjauan langsung oleh Pangdam batal." Tanam serempak, rencananya sih mau disaksikan Pangdam, namun karena ada agenda RI 1 jadi batal," Ujarnya.

Meski demikian, sebut Suhada, kegiatan dilokasi tetap dilangsungkan selama 1 jam terakhir, karena sejumlah perwakilannya ikut menyaksikan tanam serempak di Lemahabang ini, antara lain Ditjen Karantina Kementan Ketua Upsus Pajale Jabar, Kepala Bulog, Dirjen Pengairan, Kepala Distanhutbunak dan pejabat lainnya. Diharapkan memang, musim tanam gadu yang akan berlangsung April - September yang rata-rata ditanami varietas Ciherang dan Mekongga dengan sistem tanam konvensional ini, berjalan lancar, termasuk dari sisi pengairannya." Walau batal datang, acara tetap dilangsungkan dihadapan Dirjen Pengairan dan Kasdim," Ungkapnya.

Kepala UPTD Pertanian, Dedi mengatakan, kegiatan tanam serempak di areal pesawahan milik H Dodo ini tetap dilangsungkan. Rombongan hadir, selain Dirjen Pengairan, Kepala Dinas dan Kasdim bersama Muspika Kecamatan ikut serta menyaksikan kegiatan tanam musim gadu digolongan air 2 Desa karangtanjung ini." Tetap berjalan seperti biasa, rombongan tetap meninjau proses tanam serempak ini," Pungkasnya.#sr-nv.