KARAWANG, PEKA - Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang mengelar seminar nasional "Konfigurasi Politik dan Hukum Sebagai Pengawal Demokrasi di Indonesia", dengan menghadirkan pembicara Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Prof. Dr. I Gde Pantja Astawa, SH., MH., Kepala Departemen Hukum Tata Negara Unpad, Dr. Indra Perwira, SH., MH., dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2013-2015, Prof. Dr. Hamdan Zoelva, SH., MH.(27/04/17).

Seminar Nasional
Acara yang berlangsung di Ballroom Swiss Bell Inn Hotel Karawang, Kamis (27/4), dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Ahmad Zamakhsyari. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengungkapkan, keberadaan UBP sangat penting bagi Kabupaten Karawang untuk membantu mencerdaskan masyarakat.

"Jadi jangan takut para mahasiswa UBP, meskipun hanya kuliah di perguruan tinggi swasta, tapi para penggerak di UBP inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya kampus negeri Unsika di Karawang. Saya yakin, rekan-rekan mahasiswa UBP suatu saat nanti dapat menjadi orang-orang yang sukses, menjadi pemimpin bangsa ke depan," kata Wabup Jimmy -sapaan akrabnya-.

Rektor UBP Karawang, Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM. mengatakan, seminar yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Hukum ini adalah bentuk tanggung jawab serta komitmen dari para dosen dan mahasiswa UBP. Sebab, wajib bagi seluruh program studi di UBP untuk bisa melaksanakan seminar nasional, minimalnya satu kali dalam setahun untuk ikut serta mencerdaskan masyarakat.

"Ini adalah implementasi tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Jadi penting bagi para dosen dan mahasiswa memahami tri dharma perguruan tinggi, sebab UBP bukan tempat kursus yang hanya berorientasi pada pendidikan dan pengajaran," katanya.

Dedi meyakini, dengan terus meningkatnya jumlah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kabupaten Karawang, akan mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini masih cukup tertinggal. Untuk itu, perlu ada kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah, sehingga masyarakat Karawang bisa mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Diketahui, saat ini UBP Karawang telah memiliki 2 angkatan dengan jumlah mahasiswa mencapai 2.800 orang, dan tersebar dalam 10 program studi. Tahun ini, UBP telah menerima 500 calon mahasiswa dalam pendaftaran tahap pertama.#oca-nv.