KARAWANG, PEKA - Warga Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya keluhkan saluran irigasi yang dangkal. Menurut mereka pendangkalan tersebut bisa menyebabkan banjir bila diguyur hujan deras, sehingga saluran air tersendat yang diakibatkan pendangkalan akibat sampah. 

Drs. H Dadang S Muchtar
Oleh karenanya, sejumlah warga setempat mengadu kepada Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR - RI) Dapil Jabar VII, Dadang S Muchtar, saat melakukan kunjungan dapil perorangan, Sabtu 15 April 2017.

"Pak Dadang mohon kiranya bisa dibantu pendangkalan irigasi di Desa Lemahmulya bisa di keruk. Kami warga khawatir banjir bila saluran irigasi dangkal," kata Bambang, warga setempat.

Menurutnya, keterbatasan masyarakat dalam mengadu ke pemerintah. Namun pada kesempatan ini mereka menyampaikan keluhan kepada mantan bupati Karawang.

"Selagi ada bapak ( Dadang S Muchtar ) kunjungan ke daerah kami, semoga harapan masyarakat disampaikan dan direalisasikan," katanya.

Selain pendangkalan, Bambang juga meminta jalan di wilayahnya ada perbaikan. Pasalnya jalan rusak ini dibiarkan saja oleh pemerintah.

"Jalan rusak juga pa Dadang, tolong segera ada perbaikan," kata dia lagi.

Menjawab itu, Dadang S Muchtar menyatakan kesiapan membantu. Pasalnya saluran irigasi ini harus diketahui terlebih dahulu tanggungjawab pengairan atau dinas pekerjaan umum.

"Nanti saya sampaikan ke dinas supaya ada pengerukan," kata Dasim, sapa akrabnya.

Ia mengatakan, kepala Desa setempat menyiapkan dokumen pengajuan pengerukan untuk disampaikan ke dinas atau yang bertanggungjawab mengani pengairan.

"Disiapkan dokumen atau proposalnya untuk di adakan pengerukan. Kepala desa, komunikasi terus dengan saya," tandasnya.

Untuk masalah jalan, Dasim mengakui rusak dimana-mana. Bahkan diwilayah koya pun sekarang rusak.

"Memang jalan sekarang rusak dimana-mana. Ini menjadi catatan pemerintah Karawang untuk dapat dibenahi," pungkasnya.#oca-nv.