KARAWANG -PEKA-.Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (LSM) yang ada di Karawang berharap pemerintah adil dalam memberikan lahan garapan kepada masyarakat. Dalam hal ini lahan-lahan milik negara yang selama ini ditelantarkan agar bisa dikelola dan dimanfaatkan bagi masyarakat.

"Maksudnya untuk mendukung program reformasi agraria untuk mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat. Karena di Karawang masih terdapat puluhan ribu hektar yang belum dioptimalkan pengelolaannya secara maksimal," ujar Ketua Serikat Tani Karawang (Setakar), Deden Sopyan kepada wartawan, saat menggelar jumpa pers, Minggu kemarin, (14/5).

Saat ini kata Deden, di Karawang ada sekitar 40 ribu hektar lahan terlantar yang sebenarnya bisa dikelola oleh masyarakat. Berdasarkan regulasi  Pokok Agraria, UU No 5 Tahun 1960 dan PP No 10 Tahin 1961, kata Deden, tanah negara yang selama ini terabaikan bisa  dimanfaatkan bagi masyarakat untuk keberlangsungan pemenuhan kehidupan.

Ketua LSM PeNa, Gabriel
"Jadi, nanti bisa dikelola masyarakat untuk mengurangi pengangguran. Bayangkan saja, tiap tahun jumlah angkatan kerja Karawang selalu meningkat. Tentunya dunia industrialisasi tidak.mampu menampungnya. Belum lagi untuk komoditas buah-buahan, Karawang masih mengandalkan pasokan dari luar," tuturnya.

Sementara itu, Ketua LSM PeNa, Gabriel, berharap agar seluruh masyarakat Karawang untuk mendukung kondusifitas iklim investasi. Sehingga, apabila terdapat kelompok-kelompok yang mencoba mengacaukan iklim investasi, aliansi LSM/Ormas siap menghadapinya.

"Harus dicatat, kami dari aliansi.LSM/Ormas akan menjadi garda depan agar iklim investasi di Karawang kondusif. Keributan dan kekisruhan yang membuat investor ketakutan berinvestasi, akan kami hadapi," ujar Gabriel.

Hal senada diungkapkan Sekjen LSM BPPKB Banten, Sanusi Jaya Sukma. Ia menegaskan, kalau masyarakat Karawang yang tidak mempunyai hak akhirnya dijanjikan diberi lahan, maka pihaknya juga menuntut hal yang sama bagi warga Karawang lainnya.

"Kami juga menuntut kalau warga yang lain dipenuhi. Kami.juga punya anggota ribuan yang masih belum mempunyai lahan garapan maupun tempat tinggal," kata Sanusi.

Diketahui, Aliansi LSM/Ormas Karawang ini terdiri dari BPPKB, PeNa, KPMP, Gibas Jaya, Garuda Pajajaran, Serikat Tani Karawang (Setakar) dan Ormas Oi. #oca.