BOGOR-PEKA-.Bupati Bogor,Nurhayanti menyatakan pemerintah akan memantau kabar temuan daging celeng di wilayahnya oleh pihak kepolisian pada awal Ramadhan 1438 H/2017 Masehi.  
    
"Kita akan pantau terus ya, apalagi katanya sudah ada bakso celeng temuan polisi, " kata dia.  
    
Ia menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih menunggu informasi detail mengenai temuan tersebut dari pihak kepolisian.  
    
ilustrasi
Jika ditemukan gudang dan pemasok daging yang melanggar dalam peredarannya yakni daging celeng alias daging babi, daging gelonggongan dan daging ayam tiren sesuai informasi awal kepolisian Nurhayanti menyatakan Pemkab akan bertindak tegas.  
    
"Sebagai penanganan saya tugaskan PD Pasar Tohaga, Disperindag dan Camat untuk ikut  segera menyelesaikan," tegasnya usai rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Cibinong, Senin. 
    
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperibdag) Kabupaten Bogor Dace Supriyadi menyatakan jika sudah ada laporan dari pihak kepolisian secara resmi pihaknya akan berupaya menghentikan izin operasi maupun administratif lainnya yang diperlukan.  
    
Menurutnya, saat ini kepolisian memiliki Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipitel) untuk menangani kasus pelanggaran terhadap temuan barang yang penjualan atau distribusinya tidak sesuai dengan aturan telah ada.  
    
Sehingga, penegakkan hukum terkait pelanggaran itu bisa langsung ditangani kepolisian dan dilaporkan ke Disperindag untuk tindaklanjut administratif.  
    
"Kalau sudah ada laporan ke kita, ada gudangnya kita siap hentikan," ujarnya.  
    
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading menegaskan informasi masih dalam proses pengembangan kepolisian.  
    
"Pelaku sudah ada, tapi nanti saja kasus masih dalam pengembangan kita rilis nanti," katanya.#ANT.