Jakarta-PEKA-.Presiden Konferensi Asia Agama-agama untuk Perdamaian (ACRP) memimpin Delegasi Tokoh Lintas Agama se-Asia Din Syamsuddin menemui tokoh Tiongkok Yu Zhengsheng, yaitu chairman of Chinas Political Consultative Conference (CPPCC) di kantornya, Beijing.

"Zhengsheng adalah tokoh keempat berpengaruh di RRC," kata Din lewat keterangan tertulisnya.

Din menyampaikan kepada Zhengsheng jika pihaknya memberi penghargaan kepada pemerintah RRC atas dukungannya kepada ACRP dan agama-agama di China, seperti Buddha, Islam, Kristen, dan Taoisme yang mengalami perkembangan signifikan.

Hal demikian, lanjut Din, penting karena Asia Timur dewasa ini tumbuh berkembang sebagai kawasan pertumbuhan.

Menurut dia, pusat gravitasi ekonomi dunia sedang bergeser ke Asia Timur sehingga membawa konsekuensi-konsekuensi, seperti pertumbuhan ekonomi, termasuk munculnya masyarakat sekuler, materialistik, dan individualistik.

Oleh karena itu, lanjut dia, agama-agama harus tampil dengan misi kenabian, yaitu mendorong dan mengarahkan perubahan ke arah yang positif.

Khusus soal kebangkitan China, Din Syamsuddin mengharapkan itu terjadi dalam wawasan regional Asia Timur dan membawa manfaat bagi negara-negara di kawasan.

Sementara itu, Zhengsheng memberi tanggapan positif terhadap pernyataan Din Syamsuddin dan memastikan bahwa China tidak bermaksud menguasai dan memimpin dunia tapi untuk bangkit dan maju bersama.#ANT.