Karawang,PEKA.- Meskipun sudah mengantongi popularitas dan dikenal masyarakat Jabar menurut hasil survei mencapai 65 persen, Walikota bandung, Ridwan Kamil masih malu-malu sebut nama pasangan yang akan mendampinginya pada perhelatan Pilgub 2018 mendatang.(15/5/2017).

Meskipun diberondong awak media sejumlah nama yang santer seperti Dedi Mulyadi, Desi Ratnasari dan Bima Arya, Emil mengaku, urusan Pasangan Cawagub dirinya serahkan kepada dinamika yang ada dan jangan memancing dirinya untuk menyebut nama saat ini. Karena, baginya siapapun pendampingnya tidak menjadi persoalan, yang terpenting memiliki kriteria dengan elaktabilitasnya tinggi, memiliki manajerial yang cakap dan dikenal masyarakat. Sebab, di pilgub Jabar, dirinya ingin hadirkan kemenangan politik gagasan. Karena sudah bukan era nya lagi, mohon maaf jika calon mmiliki SDM kurang kompeten tapi dikenal itu yang harus dipilih, dulu mungkin iya, tapi untuk saat ini, ia harapkan levelnya sudah level politik gagasan." Siapapun boleh, tapi saya gak mau sebut nama, yang jelas yang siap dengan politik gagasan saja," Kilahnya.

Jawa Barat ini Emil melanjutkan, merupakan wilayah yang luas, tapi dirinya tetap jaga etika, senin - Jumat waktu dirinya diperuntukan bagi warga bandung secara full seperti biasa, tapi diakhir pekan baru dirinya keliling ke Kabupaten/kota di cicil, baik dengan cara mendekati warga, maupun warganya yang mendekat seperti perhelatan Jalan sehat dan Tournamen Volly Saan Mustopa ini. Wal hasil, sejauh ini dirinya bersyukur masih bisa dikenal warga Jabar diangka 65 persen menurut hasil Survei. Sebelum dirinya dipinang Partai Nasdem, dulu masih popularitasnya hanya 22 persen, setelah Nasdem gabung, angkanya naik menjadi 24,5 persen secara ilmiah hasil Survei, ini berarti peran Partai menaikan popularitasnya, tidak seperti anggapan di Media Sosial." Ya kita keliling diakhir pekan di cicil, kita juga kan jaga etika, karena senin - Jumat waktu saya untuk warga Bandung," pungkasnya.

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, diwilayah Pantura ini merupakan zona dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang padat, jadi wajar pantura ini menarik untuk menjaring elaktibilitas calon Gubernur. Ridwan Kamil sebut Saan, sudah banyak dikenal diwilayah priangan, begitupun pantura, itu terbukti dari hasil-hasil survei yang ada. Terlepas siapapun pasangan dari Balon yang diusungnya tersebut, Nasdem sejauh ini sudah banyak menjalin komunikasi politik, seperti ke PAN, Partai Gerindra maupun PKB dan akan terus disusul ke Partai-Partai lainnya. Karena baginya, siapapun Balon yang akan disandingkan dengan Emil, tidak menjadi masalah, mau Dedi Mulyadi, Desi Ratnasari, Bima Arya dan lainnya." Dengan siapapun gak ada masalah, kita komunikas terus soal ini," Pungkasnya.#rs.