KARAWANG-PEKA-.Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demorasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Bali, Wayan Koster mengatakan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Hotel Grand Bali Beach Sanur, selama tiga hari hingga Minggu (21/5) tertutup untuk peliputan media massa.

"Jadi kegiatan Rakernas DPP PDI Perjuangan yang digelar di Sanur, Bali, sangat tertutup untuk diliput media massa," kata Koster saat dikonfirmasi, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan Rakernas adalah untuk membahas dan mengevaluasi rencana kerja yang sudah dan akan dilakukan oleh pengurus serta kader partai ke depannya.

"Oleh karena itu, kegiatan ini bersifat internal partai politik. Namun demikian, setelah penutupan Rakernas rencananya akan dilakukan jumpa pers," ucapnya.

Pemantauan Antara, di lokasi tempat yang akan berlangsungnya Rakernas PDIP di Hotel Grand Bali Beach Sanur sudah mulai disterilkan. Bahkan awak media yang mendekat ke hotel tersebut dilarang oleh petugas keamanan (Satpam).

Acara Rakernas yang akan dihadiri dari utusan Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia, serta pengurus DPP mencapai jumlah sekitar 1.500 peserta.

Sepanjang jalan protokol dari Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai hingga jalan protokol di Kota Denpasar dihiasi ribuan bendera PDIP.

Namun dari sejumlah kader menyebutkan, bahwa Rakernas tersebut sengaja di selenggarakan di Bali, mengingat Pulau Bali sangat tepat untuk melakukan rapat membahas beberapa isu strategis partai, di antaranya menghadapi menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2018 hingga pemilihan legislatif tahun 2019.

"Iya kelihatannya pengurus PDIP sekarang sudah mulai eksklusif dalam setiap kegiatan. Beda pada zaman sebelum jaya, masih cukup dekat dengan awak media dan rakyat," kata seorang kader PDIP yang tak mau disebut namanya.

Kegiatan tersebut rencananya juga akan dihadiri Joko Widodo (Jokowi) yang juga Presiden RI beserta sejumlah petinggi partai politik berlambang Banteng gemuk dalam lingkaran itu. (Ant).