Karawang, PEKA - Hasil karya dari binaan guru, tidak harus bernuansa serba mahal. Buktinya, para siswa SMPN 2 Lemahabang bisa membuat karya-karya tulisan arab atau kaligrafi, dengan beragam corak dan bahan. Bahkan, karya kelompok dari Mata Pelajaran Agama itu dipamerkan disela-sela perayaan Isra Mikraj SMP yang digelar Sabtu 29/4 kemarin.

SMPN 2 Lemahabang
Tita Sri Kustini, siswi kelas IIX SMPN 2 Lemahabang, mengatakan, beda pada umumnya yang menelan waktu cukup 2 - 3 hari untuk hasilkan karya kaligrafi yang cantik, namun kali ini para siswa dengan berkelompok habiskan waktu sampai 2 minggu untuk menyelesaikan karya yang dibina guru agama ini. Betapa tidak, bahan yang digunakan sendiri sambung Tita, bukan sebatas kertas dan spidol, melainkan benda-benda yang siap dianyam dan diawetkan. Ia merinci seperti serbuk kayu hasil gergaji, pelapah pisang, dedak dan cangkang telur bebek. Mempercantiknya, sebut Tita, mnggunakan biji saga merah yang ditempel dengan lem khusus. Memang, sejauh proses dibuat, menempelkan bahan-bahan kaligrafi unik ini yang menjadi kesulitan tersendiri, tapi dengan kerja Kelompok perkelas, semuanya bisa tuntas maksimal dan dipamerkan di acara isra mikraj ini." Bahannya diawetkan dulu, prosesnya juga sampai 2 minggu baru selesai," ungkapnya.

Siswa lainnya, Aburahman mengaku senang, sebab karya-karya kaligrafi yang dibuat atas binaan para guru ini di pamerkan langsung antar kelas, karena bukan sebatas penilaian mata pelajaran saja. Bahkan, jika banyak peminat, kaligrafi dari pelapah pisang, biji Saga dan serbuk kayu ini akan  dijual, sebab, daya tahan tempelan dan seninya mampu bertahan selama bertahun-tahun karena menggunakan Lem Pox." Bangga sih bisa dipamerkan antar kelas, kalau ada yang minat, bisa kok dijual," Cetusnya.

Asmadi, Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Lemahabang, mengatakan, pameran kaligrafi hasil karya anak ini sengaja diberi ruang stannya disela-sela perayaan Isra Miraj, sebab memang unik dan patut mendapat apresiasi. Karena, lewat pembinaan guru agama, kaligrafi tulisan arab dan modelnya ini berhasil menyedot perhatian kakak kelasnya,bahkan, nantinya bisa menghias ruangan-ruangan kelasnya. Semua itu, adalah hasil dari karya anak-anak yang patut diapresiasi.'' Mereka buat sendiri atas binaan guru agama, hasilnya sangat kita apresiasi," ujarnya.#sr-nv.