KARAWANG - PEKA - Jalan poros Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes sepanjang 3 kilometer rusak parah. Bahkan mirip kubangan kerbau.

Ilustrasi Jalan Rusak
Jalan tersebut sudah beberapa puluh tahun belum ada perbaikan dari pihak pemerintah sehingga membuat jalan tersebut kondisinya bolong-bolong dan saat diguyur hujan ibarat kubangan kerbau.

Irsan (40), Warga Dusun Rangdu RT/15 RW05, Desa Rangdumulya, menceritakan kondisi jalan itu. Kata dia, selama 2 periode dari semenjak pemerintahan desa dipegang oleh pak Jamalulel. 

"Jalan poros Desa Rangdumulya dengan panjang 3 kilo meter belum ada perbaikan. Mungkin kalau mau dihitung sudah 12 tahun lebih," jelasnya.

Menurutnya, selama 2 periode Jamalulel jadi kades di Desa Rangdumulya. Bagi dia sekeluarga tidak ada masalah. "Disamping, pendukung juga, memang di pemerintahan desa tidak ada masalah. Namun sebaliknya bagi yang tadinya bukan pendukung. Sudah pasti, akan menyalahkan kepala desa. Karena kondisi jalan sudah puluhan tahun. Tidak ada perubahan yang sesuai dengan keinginan rakyat,” ucapnya.

Kepala Desa Rangdumulya Jamalulel mengatakan, sudah 2 periode masa jabatan karena 2 kali terpilih.
"Jadi kepala desa di Rangdumulya Kecamatan Pedes. Akan tetapi, nyatanya jalan poros desa sepanjang 3 kilo meter. Yang menghubungkan, Desa Rangdumulya ke Desa Kertaraharja. Sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah,” jelasnya.
 
Oleh karena itu, bila kondisi jalan poros desa Rangdumulya seperti kubangan kerbau. Masyarakat punya anggapan sudah tradisi. Bahkan ada yang mengatakan, diwilayah Desa Rangdumulya tidak ada Pemerintahan. Pasalnya, dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada perubahan. Diberitakan ditelevisi dan dikoran sudah sering. "Tapi nyatanya tidak ada sampai sekarang,” pungkasnya.#oca-fr.