KARAWANG - PEKA - Sungguh memperihatinkan kondisi ruang labolatorium SMPN 4 Karawang Barat (Karbar) ini. Pasalnya sudah puluhan tahun bangunan Lab ini nyaris ambruk, sehingga pihak sekolah menurunkan genteng diatas bangunan tersebut.

Ilustrasi Laboratoriom Ambruk
Seperti yang dikatakan H Acam Suhendra, Kepsek SMPN 4 Karawang Barat, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. 

“Maka kami inisiatif genteng diturunkan, daripada nantinya ambruk membahayakan untuk siswa,” katanya.

Semenjak Acam masuk jadi Kepsek di SMPN 4 Karawang Barat, yang beralamat di Tunggakjati, gedung Lab tersebut hampir ambruk. Bahkan kondisinya disaat sekarang sangat memprihatinkan.

“Terkadang bila ada angin yang lebih kencang seperti bunyi mau roboh. Kami khawatir saja dan was-was,” ujarnya.

Acam mengatakan sebelum genting diturunkan dari atas bangunan tersebut. Pihaknya dengan guru serta komite sekolah mengadakan musyawarah. Tujuannya adalah, agar tidak ada kesalahpahaman.
 

“Bahkan langsung membuat berita acara tembusan ke Dinas Kabupaten Karawang,” ucapnya.

Ditempat terpisah, tokoh masyarakat setempat Junaeddy, menyebutkan yang telah dilakukan Kepsek SMPN 4 Karawang Barat sudah tepat. 

"Memang benar, kalau mau dilihat dan dihitung dari waktu. Bangunan untuk ruang Lab  tersebut sudah tua," ucapnya.

Kata Junaedy, mungkin hampir 15 tahunan belum ada perbaikan dari pemerintah. Pada intinya, masyarakat sekitar diwilayah lingkungan Tunggakjati sangat setuju. Pasalnya, dari pada bangunan roboh menimpa anak sedang belajar. Lebih baik gentingnya diturunkan lebih dulu. 

"Takutnya, seperti bangunan SMPN 1 Tirtajaya yang roboh dimalam hari. Coba kalau robohnya siang hari pas anak sedang belajar. Pastinya, ada korban jiwa yang menimpa siswa,” pungkas Juned.#oca-fr.