Yogyakarta - .Bursa kerja atau Job Fair 2017 yang digelar Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menawarkan 2.020 lowongan kerja yang bisa diakses gratis oleh pencari kerja di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama.

"Para pencari kerja bisa memanfaatkan bursa kerja ini untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Perusahaan juga bisa memanfaatkannya untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Selasa.

Kegiatan bursa kerja digelar dua hari yaitu Selasa (11/7) hingga Rabu (12/7) yang diikuti 30 perusahaan lokal dan nasional di antaranya di bidang retail, asuransi, apotek, boga dan fashion.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi pengangguran. Selain itu, kami juga akan melakukan kajian terkait kecenderungan pencari kerja dilihat dari berbagai aspek seperti pendidikan, jenis kelamin termasuk jenis lowongan kerja yang tersedia," katanya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, jumlah pengangguran hingga akhir Juni tercatat sebanyak 6.168 orang.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri yang membuka "Job Fair 2017" mengatakan permasalahan tenaga kerja cukup kompleks dan tidak bisa diselesaikan oleh satu instansi saja tetapi membutuhkan bantuan dari berbagai instansi.

"Jika tidak segera diselesaikan, maka permasalahan pengangguran tersebut dapat berdampak pada hal lain misalnya kondisi perekonomian dan juga meningkatnya kemiskinan," katanya.

Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyelenggarakan kegiatan bursa kerja serupa sejak 2014. Meskipun demikian, jumlah perusahaan yang mengikuti bursa kerja tahun 2017 lebih sedikit dibanding tahun 2016 yang mencapai 40 perusahaan.

Sementara itu, Pengantar Kerja Madya Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Hartati berharap pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperoleh pekerjaan.

"Khusus untuk pencari kerja dari Kota Yogyakarta, biasanya mereka masih suka pilih-pilih lokasi pekerjaan. Banyak yang ingin ditempatkan di Yogyakarta atau Pulau Jawa saja. Padahal, banyak lowongan kerja dari luar Jawa seperti Batam," katanya. 

Sumber:Antara