Karawang-.Setelah adanya ucapan Ketua PCNU Kabupaten Karawang,H Uyan ,yang menyebutkan kehadiran pesantren Al-Bagdadi tidak diterimnya karena berbagai alasan. Diantaranya tidak adanya kyai dan hanya kegiatan di malam minggu saja juga tidak banguanan ponpes di lokasi.

Kali ini mendapatkan respon keras dari salah satu Jammah Manaqiban Al Bagdadi,di Karawang.(26/7).
Sumarna alias Gojing ,satu jamah Manaqib Ponpes tersebut merasa kecewa oleh ucapan yang disampakam ketua PCNU Karawang dan ia menilai sudah keterlaluan.Pasalnya dirinya yang merupakan bagian dari jammah manaqib tidak melihat kebenaran apa yang disampaikan H Uyan.

Ia mencontohkan,Tidak adanya kiainya dan hanya berkumpul kegiatan dimalam minggu serta tidak ada bangunan ponpes di Al Bagdadi.Padahal dilokasi kegiatan bukan hanya malam minggu doang, itu mah kegiatan yang bersifat umum.Aslinya, diwaktu tertentu ada kegiatan lain berupa pengajian bagi santri yang mukim dalan Ponpes tersebut,jelas Sumarna.

Untuk itu,saya mewakili jammah Manaqib Al Bagdadi di Ponpes Al Bagdadi menyatakan keberatan oleh ucapan tidak adanya kyai,tidak ada kegiatan pengajian dan tidak adanya bangunan ponpes.Maka dari itu dimohon kepada Ketua PCNU Karawang segara mengklarifikasinya ucapannya.

Kami minta pula karena diantara jammah manaqib pun banyak keluarga NU,kang haji Uyan dimohon dengan hormat untuk "tabayun terlebih dulu" sebelum berucap,pungkas Sumarna.

Berita ini diturunkan,Ketua PCNU Karawang belum memberikan tanggapan atas reaksi keras dari Jammah Manaqib Al Bagdadi.

Penulis : Red