KARAWANG-.Hiswana Migas Karawang akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku "kenakalan" gas melon (LPG 3 kg). Bahkan, untuk memastikan keamanan pendistribusian dan ketersediaan, berikut ketepat sasaran, juga harga sampai di tangan penerima, Hiswana Migas melakukan monitoring ke semua agen, pangkalan, SPBU penyedia gas LPG 3 kg dan pengecer/warung-warung se-Kabupaten Karawang.

Tak hanya itu, untuk pengawasan terhadap keberadaan gas melon, bersama unsur dari Pemda dan Polres Karawang, dibentuk tim, yang diketuai oleh Sekda Karawang, Teddy Rusfendi.

"Monitoring sudah kita lakukan sejak 18 Juli kemarin. Dan sampai saat ini masih berlangsung," ujar Ketua DPC Hiswana Migas Karawang - Purwakarta, H. Dindin Nazarudin, SH, MH, kepada media ini, Sabtu (29/7/2017).

Dikatakan dia, monitoring dilakukannya hingga ke pelosok Kabupaten Karawang. "Belum seluruhnya (monitoring). Saat ini baru 70 pangkalan dan beberapa kecamatan seperti Jayakerta dan Tirtajaya serta Pakis," lanjut Dindin, seraya mengatakan kalau monitoring akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan.

Diungkapkan Dindin, dari hasil monitoring yang sudah dilakukannya ke beberapa kecamatan itu, tidak ditemukan kejanggalan. Pendistribusian berjalan lancar, hingga ketersediaan aman, berikut penerima juga tepat sasaran dengan harga sesuai peraturan pemerintah.

"Untuk di tingkat pangkalan, harga sesuai dengan HET. Dan di tingkat pengecer masih wajar, masih di bawah Rp20 ribu. Dan jika ada margin sedikit di tingkat pengecer itu masih dalam batas kewajaran," sambungnya.

Ditegaskan dia, pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk siapa saja yang akan mengadu apabila menemukan kejanggalan atau "kenakalan" menyangkut keberadaan gas melon.

"Dalam hal ini kami terbuka. Silahkan melapor pada kami, dan akan akan melakukan tindakan," katanya.

Untuk Kabupaten Karawang, jelas dia, pendistribusian gas LPG 3 kg dilakukan dalam jumlah cukup besar. Alokasinya, 1.777,802 tabung/bulan.

"Jumlah itu, sangat cukup untuk ketersediaan gas LPG 3 kg masyarakat Karawang selama satu bulan. Alokasi itu juga akan ditambah ketika menghadapi hari besar, seperti lebaran Idul Fitri," ucap Dindin, seraya menyebutkan, saat lebaran Idul Fitri kemarin alokasi gas LPG 3 kg untuk Karawang mencapai 2 juta tabung.

Dindin pun merinci jumlah total agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Karawang. "Di Karawang ada 30 Kecamatan dan 309 desa. Dari jumlah desa itu, ada 880 pangkalan, 36 agen LPG PSO,
7 SPBE, 4 agen non PSO, dan 42 SPBU penyedia LPG PSO," terangnya.

Kiriman :Hilam

Editor : Farida