Karawang-.Krisis garam saat ini sudah mencapai puncaknya dan tak sedikit politikus mendorong bahkan mendukung kepada pemerintah untuk melakukan impor garam.(31/7/2017).

Namun dari gencarnya komentar-komentar tersebut ada pula yang keras menentang dengan dalih -dalih yang katanya masih rasional menurut beberapa pendapat dari warga.

Misal dari seorang ekonom juga mantan menteri di era orde baru yaitu Emil Salim,dalam satu tulisannyan dia seakan menolak impor garam selain dirinya mempertanyakan kemampuan teknologi untuk memproduksi garam.

Dalam tweetanya dia menuliskan "Pantai Indonesia terpanjang di Asia. Jika garam tak bisa dipenuhi dengan ilmu-teknologi yg sudah ada di Jateng/Jenoponto maka ada yg tak becus! ".

Dan pada twettan sebelumnya dia pun menuliskan lebih cendrung mempertanyakan kepada lembaga tertentu bidang riset, "LIPI-BPPT-Universitas punya banyak riset pecahkan masalah pembangunan, a.l naikkan produksi garam. Soalnya bagaimana mewujudkannya di daerah".

Penulis : Uus
Editor : Abhy Sehabuddin KS