KARAWANG-Untuk tahun 2018,beberapa program infrastruktur seperti pembangunan jalan desa, drainase dan lain sebagainya akan kembali digulirkan oleh Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto di wilayah Dapil 6 Karawang melalui program aspirasi anggota dewan.(12/7).

Adapun beberapa titik target pembangunan infrastruktur tersebut, yaitu meliputi Desa Curug,Desa Karanganyar, serta Desa Anggadita Kecamatan Klari.Adapun titik target pembangunan infrastruktur di Kecamatan Ciampel, yaitu di Desa Tanjakan Pacul dan Mulyasejati.

Begitupun beberapa desa yang berada di Kecamatan Purwasari dan Majalaya yang tak luput dari target pembangunan infrastruktur melalui program aspirasi Kang Toto.

“Perhitungan saya soal pembangunan infrastruktur di Ciampel, sesuai pengakuan Muspika pada rapat minggon kemarin, pembangunan infrastruktur Ciampel sudah hampir 85 persen selesai,” tutur Kang Toto, saat melakukan reses ke 2 di aula kantor Kecamatan Ciampel, Rabu (12/7).

Kemudian dengan target pembangunan infrastruktur di Kecamatan Ciampel pada 2018, sambung Kang Toto, maka pembangunan infrastruktur di Ciampel diperkirakan akan mencapai 93 persen. “Tahun depan saya juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur di Curug, Anggadita dan Karanganyar. Begitupun beberapa desa di Kecamatan Purwasari dan Majalaya. Jadi tolong didukung oleh semuanya,” pinta Kang Toto.

Adapun rencana pembangunan di Tanjakan Pacul Kecamatan Ciampel, masih dikatakan Kang Toto, ia mengaku akan membangun sumur bor dengan mendatangkan ahli. Yaitu dengan tujuan agar persoalan kekurangan air masyarakat di Tanjakan Pacul bisa diatasi.

“Tetapi untuk pipanisasinya, saya minta nanti kades setempat agar bisa membantu dengan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan/ industry setempat. Karena tidak semua pembangunan bisa ter-cover oleh dana APBD. Makanya nanti saya minta kades setempat lebih aktif lagi. Karena dulu kita juga membangun kantor polsek, pospol dan sekolah dengan menggunakan dana swadaya dan CSR,” timpal politisi asal PDI Perjuanmgan tersebut.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDI Perjuangan, Rosadi menambahkan, reses ke 2 anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan dengan melibatkan kader ini sudah sesuai dengan intruksi DPP PDI Perjuangan. Sehingga setiap agenda reses biasanya dibagi menjadi dua agenda. Yaitu reses dengan masyarakat umum serta reses dengan kader partai.

“Jadi kalau reses kemarin ketua (Kang Toto, red) tidak mengundang kader itu wajar. Karena itu memang agenda reses khusus menyerap aspirasi masyarakat. Nah, sekarang baru agenda reses khusus kader partai. Artinya, agenda reses ini sudah sesuai aturan,” tandasnya.

Penulis:Oca

Editor :Lili