Karawang,- Sepuluh Nelayan rajungan Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon yang terdampar di laut Sampit Kalimantan selama 15 hari terakhir, Sabtu siang (29/7) pulang ke kampung halaman.  


Disambut Pokmaswas dan Pol Air, nelayan yang membawa perahu Sumber Rejeki dan Indah Jaya tersebut, pulang dalam kondisi sehat bugar setelah diantar perahu asal Tegal Jawa Tengah dan otoritas aparat setempat.

" Alhamdulillah, kita selamat dan bersyukur bisa pulang kembali kekampug halaman dengan sehat," Ungkap ABK Perahu Sumber Rejeki Cala.

Menurutnya, kondisi laut saat berada di Kalimantan memang agak bergelombang besar, namun itu hal biasa dan bisa diatasi Nahkoda perahu, itu menyebabkan kedua perahu agak terpisah berjauhan. Namun, faktor yang membuat dirinya terdampar adalah mesin yang mati, sehingga menyulitkan perahu bergerak cepat. Itu sebutnya, dialami oleh perahu nelayan lainnya yaitu Indah Jaya, sehingga dua-duanya terdampar dengan jarak terpisah. Telpon Cellular sudah tidak ada sinyal ditengah laut, bahkan radio phone juga mati, namun beruntung setelah terkatung-katung selama 10 harian, radio aktif dan berhasil dihubugi dari nelayan Tegal, dari sana ada titik terang dan proses penyelamatan berlangsung, sampai akhirnya bisa dipulangkan." Stok makanan mah aman, karena kita biasa melaut belasan hari. Ini cuma mati Mesin jadi kita kesulitan bergerak, tapi alhamdulillah sudah bisa pulang, " Ungkapnya.

Anggota Pokmaswas Pasirputih, Sahari mengatakan, Isak tangis keluarga atas kedatangan para nelayan disambut syukur Alhamdulillah, karena selain selamat dari gelombang dan angin di Kalimatntan perjalanan normal 3 hari 3 malam. Namun, karena, saat melaut ini mesin posisi mati, jadi terkendala perahunya tidak bisa bergerak, kemudian  di gandeng. Para nelayan Pasirputih, sebut Sahari, biasa melaut lebih dari 15 hari, bahkan menjaring rajungan antar pulau itu, stok makanan, minuman dan solar penuh hingga puluhan juta di perahu diatas 6 Groston tersebut, sehingga selama terdampar diperahu, makan- minum hampir sebulan ini cukup." Syukur alhamdulillah, sahabat kita pulang dengan selamat dan tidak kurang sesuatu apapun," Pugkasnya.

Anggota Pol Airud Polres Karawang, Bripka Ade Priadi mengatakan, proses pemulangan 10 nelayan Pasirputih itu dibantu atas Kerja sama polairud dan Basarnas, semua nelayan pulang dengan kondisi sehat bugar tanpa kurang sesuatu apapun, sebab makanan dan minuman stok perbekalan masih mencukupi selama terdampar, hanya saja kondisi mesin tribel dan mengalami kerusakan dan itu yang jadi penyebab matinya perahu." Dibantu Basarnas dan Pol Airud, semuanya selamat dan sehat," Tutupnya.

Penulis : Rury
Editor Farida