Karawang.- PT Pupuk Kujang Cikampek tengah menyiapkan produk yang kompetitif secara harga dan kualitas untuk menghadapi rencana pengalihan sistem penyaluran pupuk bersubsidi dengan Kartu Tani.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto, di Karawang, Kamis, mengatakan, pihaknya siap dengan rencana pengalihan penyaluran pupuk bersubsidi, meskipun saat ini skema mengenai kartu tani masih belum terlalu jelas.

"Tetapi, ancang-ancang perhitungan produk mengenai harga dan kualitas pupuk akan secepatnya direncanakan untuk menghadapi pengalihan penyaluran subsidi pupuk itu," katanya, disela seminar peningkatan produktivitas padi di PT Pupuk Kujang, Karawang.

Ia mengatakan, saat penyaluran pupuk bersubsidi dialihkan dengan kartu tani, maka pihaknya akan menghadapi persaingan bisnis yang ketat dengan sejumlah perusahaan pupuk lain.

"Tapi kalau persaingan dengan perusahaan pupuk dalam negeri, tentu itu terlalu ketat. Tetapi kita akui kalau dengan pupuk impor seperti dari Tiongkok itu lebih kompetitif," katanya.

Terutama pada pupuk urea, dengan asumsi harga gas yang masih 6 dollar itu lumayan berat bagi PT Pupuk Kujang.

Sedangkan harga pupuk urea impor jauh lebih murah dibanding harga urea yang diproduksi PT Pupuk Kujang.

Atas hal itulah pihaknya akan menjaga kualitas urea, agar lebih unggul dibanding pupuk urea dari Tiongkok.