Karawang.- Ratusan hektare areal persawahan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak bisa digarap selama beberapa tahun terakhir akibat kerusakan saluran irigasi. "Saluran irigasinya rusak, mengalami pendangkalan. Jadi tidak ada air yang mengalir hingga ke petakan-petakan sawah," kata Kepala Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Timur, Upay Supardi,

Ia mengatakan, kerusakan saluran irigasi di daerahnya itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi belum pernah diperbaiki oleh pihak terkait. "Risikonya, areal sawah itu tidak bisa digarap petani," katanya. Para petani di daerah itu sebenarnya telah berinisiatif, bergotong-royong untuk mengangkat lumpur yang cukup tebal di sepanjang saluran irigasi itu.Tetapi karena hanya dilakukan secara manual, menggunakan cangkul, upaya perbaikan saluran irigasi yang mengalami pendangkalan itu tidak maksimal.

Kondisi saluran irigasi yang dangkal itu diperparah dengan banyaknya bangunan liar di atas bantaran saluran irigasi. Akibat kondisi seperti itu, para pemilik sawah di daerah itu membiarkan areal sawahnya tidak tergarap. Meski begitu, masih ada petani yang memanfaatkan areal sawahnya untuk ditanami palawija. Tetapi mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan air, dengan cara menyedot air menggunakan pompa.