KARAWANG-.Sejumlah warga Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil Jabar VII, Dadang S Muchtar menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) susahnya mencari pekerjaan di Kota Industri.

Pasalnya sekian ribu perusahaan di Karawang. Namun masih sulit bagi warga pribumi untuk bekerja. Namun warga luar Karawang menjadi mayoritas kerja.

"Meski ada perda atau perbup tak ada ngaruh-nya. Tetap saja kerja bagi pribumi susah. Tolong pak Dasim, selaku wakil rakyat  dari pusat sampaikan ke Presiden Jokowi, orang Karawang susah kerja di tanah kelahiran," kata Mali, warga Parakan, menyampaikan keluhan tersebut kepada Dasim diacara kunjungan perorangan anggota DPR RI, Sabtu 16 Juli 2017.

Mali mengaku sudah jengkel ke pemkab Karawang. Pemuda dilingkungan dia masih banyak pengangguran. Padahal pendidikan mereka diatas rata-rata. Namun tetap saja sulit mendapatkan pekerjaan.

"Jalur normatif sudah dilakukan melalui dinas. Tapi tetap saja tak ada hasil. Bahkan ada oknum yang suka minta uang duluan untuk masukan kerja," ujarnya.

Pihaknya mendesak mantan bupati ini merealisasikan permintaan warga Parakan. Pasalnya mengangguran sudah cukup signifikan. 

"Tolong pak Dasim realisasikan permintaan kami. Warga tidak minta duit, hanya ingin pemuda di lingkungan bisa kerja di perusahaan. Kalau dibiarkan akan menumpuk," pintanya.

Menjawab pertanyaan warga, Dasim menjelaskan, kewenangan sepenuhnya ada di pemerintah daerah yaitu bupati dan wakilnya. 

"Sekarang saya bukan bupati lagi. Tapi segala masukan dan saran akan saya sampaikan ke pemerintah daerah," kata Dasim.

Lanjutnya, memang pengangguran menjadi trand isu di Karawang. Permintaan warga untuk disampaikan ke presiden pihaknya akan menyampaikan melalui mentri ketenagakerjaan.

"Nanti disampaikan ke mentri. Saya mendorong supaya  orang Karawang jadi prioritas masuk kerja," tandasnya.

Penulis : Oca

Editor :Abhy Sehabuddin KS