Karawang. - Sebanyak 18 calon jamaah haji asal Jawa Barat terpaksa ditunda keberangkatannya menuju Tanah Suci akibat risiko kesehatan hingga pemberangkatan kloter 46, Kamis.

"Panitia di Embarkasi Jakarta-Bekasi tidak mengizinkan mereka berangkat dulu, karena faktor kesehatan," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat, Ajam Mustazam di Bekasi.

Menurut dia, ke-18 calhaj itu berasal dari sejumlah kloter beberapa daerah di Jawa Barat yang sebelumnya sempat transit di Embarkasi Jakarta-Bekasi Jalan Kemakmuran Nomor 7, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Penyebabnya, kata dia, ada yang kelelahan pada usia berisiko tinggi, hamil dengan usia kandungan yang rentan hingga calhaj tersebut harus mendampingi istrinya yang gagal berangkat akibat hamil.

Para calhaj itu direkomendasikan oleh tim medis untuk menjalani perawatan intensif ke sejumlah rumah sakit terdekat.

"Rata-rata dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi dengan menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Kalau yang belum ada akan kita urus," katanya.

Dikatakan Ajam, calhaj yang ditunda keberangkatannya itu akan kembali dikutsertakan dalam kloter selanjutnya denhgan catatan kondisi kesehatan aman untuk melakukan ibadah dan perjalanan.

"Kalau kondisinya tidak sehat, maka kami anjurkan mereka untuk diberangkatkan pada kloter tahun berikutnya," katanya.

Editor: Farida