Karawang. - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat optimistis target penerimaan pajak daerah tahun 2017 bisa tercapai.(16/8).

"Hingga akhir Juli 2017 lalu saja realisasi penerimaan untuk Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB sudah di atas 50 persen," kata Kepala Bapenda Jawa Barat Dadang Suharto di Bandung.
        
Menurut dia, untuk pajak kendaraan bermotor sampai akhir Juli 2017, realisasinya sudah mencapai 63,73 persen dari target sebesar Rp6,140 triliun.
        
Sedangkan untuk target BBNKB, kata dia, realisasinya sudah mencapai 69,64 persen dari target sebesar Rp4,3 triliun.
        
Pihaknya optimistis target penerimaan tahun 2017 ini bisa tercapai karena banyak inovasi yang dilakukan demi mendongkrak pendapatan seperti adanya e-Samsat, Samsat Gendong dan inovasi lain yang bisa memudahkan masyarakat membayar pajak.
        
"Kami optimistis, Insya Allah target bisa tercapai," kata dia.
        
Ketika ditanya tentang realisasi pendapatan dari sumber yang lain, Dadang mengatakan masih menunggu laporan dari pemerintah pusat.
        
"Seperti pajak rokok itu dari pemerintah pusat. "Kalau kendaraan bermotor kami sendiri yang mengelola jadi bisa diprediksi," ujarnya.
        
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan adanya berbagai inovasi yang dilakukan Bapenda Jawa Barat adalah upaya untuk mendongkrak pendapatan daerah.
        
"Dan bahkan inovasi seperti e-Samsat, SIPOLIN sudah direplikasi oleh berbagai daerah. Ini bagus untuk meningkatkan pendapatan. Supaya kita punya kemandirian dari sisi keuangan daerah," kata dia.

Editor: Farida